Jokowi: Sebentar Lagi Akan Dinyatakan Pandemi Berakhir

Presiden Jokowi dalam acara Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Smesco
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM di Gedung Smesco, Jakarta pada hari ini Senin 3 Oktober 2022. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa saat ini semua negara berada dalam kondisi yang penuh ketidakpastian.

Presidential Club Upaya Prabowo Subianto Solidkan SBY, Megawati dan Jokowi

"Selalu berulang-ulang saya sampaikan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja ketidakpastiannya sangat tinggi," kata Jokowi di Smesco, Senin.

Krisis menciptakan peluang.

Photo :
  • 123RF
Prabowo-Gibran Menang, Relawan: Program Harus Jalan dan Sampai ke Masyarakat

Jokowi mengatakan, semua negara tanpa terkecuali mengalami kondisi yang sangat sulit. Tak hanya karena Pandemi COVID-19, tetapi juga karena adanya ancaman krisis yang akan terjadi di masa depan.

Untuk pandemi COVID-19, Jokowi menyebut saat ini kondisinya mulai mereda. Dia juga memprediksi bahwa dalam waktu tak lama lagi, akan ada pernyataan bahwa pandemi COVID-19 akan berakhir.

Gowes Sepeda Kayu di Bundaran HI, Jokowi Jadi Buruan Swafoto Pengunjung CFD

"Semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang ini bahkan negara-negara maju pun berada pada posisi yang sangat sulit. Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," ujar Jokowi

Ilustrasi pandemi

Photo :
  • U-Report

Namun Kepala Negara mengingatkan, setelah pandemi berakhir, ada tantangan lainnya yang harus dihadapi semua negara di dunia. Salah satunya yaitu tantangan krisis ekonomi yang dipicu adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

"Yang kita lihat ini dunia. Pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum pada kembali normal tetapi justru semakin tidak baik. Karena selain pandemi ditambah lagi karena adanya perang di Ukraina," ujar Jokowi

Perang tsrsebut memicu ancaman krisis global. Namun saat ini Jokowi menyebut Indonesia berada di jalur yang benar.

"Kita tahu sekarang ini krisis pangan krisis energi krisis finansial sedang terjadi. Tetapi kita Alhamdulillah Negara kita Indonesia di Kuartal kedua Tahun 2022 ini tadi sudah disampaikan oleh Ketua Kadin masih bisa tumbuh 5,44%," ujar Jokowi

Ilustrasi pembangunan LRT

Photo :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

Jokowi meyakini, ekonomi Indonesia di kuartal ketiga tahun 2022 masih dapat tumbuh lebih baik. Dia meminta agar seluruh anak bangsa bekerja sama menghadapi ancaman krisis yang akan menerjang.

"Saya masih meyakini di Kuartal ketiga kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi. Kuncinya Kita semua harus kompak, kita semuanya harus bersinergi, kita semuanya harus memiliki perasaan yang sama karena yang kita hadapi tantangan yang tidak mudah," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya