- VIVA/Adi Suparman
VIVA Nasional – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), mencatat, jamaah umroh dalam 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Meski sempat ada penurunan.
Data menyebut jamaah umrah pada tahun 1440 H atau 2018-2019 terhitung sebanyak 974.650 jamaah. Jumlah ini sempat menurun sebesar 3,10 % apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 1439 H yang mencapai satu juta jamaah umrah dari Indonesia.
"Sementara di Indonesia sendiri, semenjak 8 Januari hingga April 2022 tercatat sebanyak 118 ribu jamaah yang telah diberangkatkan untuk umrah ke Tanah Suci. Meskipun jumlah jamaah umroh sudah semakin banyak dan mulai kembali normal, akan tetapi penyelenggaraan umroh masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga perlu kehati-hatian," kata Marketing GM KK Indonesia, Edy Yeoh kepada wartawan, Senin 3 Oktober 2022.
Melihat begitu banyaknya keinginan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci ini, KK Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan direct selling siap membantu mewujudkannya dengan program-program yang telah disediakan.
“Sudah banyak mereka yang berangkat ke Tanah Suci seperti umrah sejak tahun 2005 hingga 2022," ucapnya.
Dia menyebut, pada umumnya perjalanan ke Tanah Suci yang dilakukan membutuhkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit. Tak semua orang mempunyai kesiapan secara materi, sehingga dapat mencukupi biaya kebutuhan ke Tanah Suci tersebut.
Maka dari itu, Edy Yeoh berkata salah satu program pihaknya diantaranya adalah melalui program menjadi mitra KK. Yang nantinya KK Indonesia bakal membiayai seluruh biaya ke Tanah Suci kecuali tiket dari kota asal.
“Kini ke Tanah Suci bukan saja bagi mereka yang mampu tapi juga bagi mereka yang mau, dan siapa saja bisa ke tanah suci bersama KK Indonesia. Mewujudkan impian ke Tanah Suci bukan lagi hanya untuk mereka yang mampu melainkan yang mau," jelasnya.
