- VIVA/Lucky Aditya
VIVA Nasional – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD kembali memberikan informasi perkembangan terbaru mengenai penanganan tragedi tewasnya ratusan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Mahfud mengatakan, hari ini dirinya telah bertemu Presiden Jokowi dan mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menerbitkan Keputusan Presiden atau Keppres tentang pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan.
"Keppresnya akan dikeluarkan hari ini, sehingga kami punya dasar untuk rapat," kata Mahfud MD kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022.
Pasca kerusuhan Stadion Kanjuruhan
- (AP Photo/Dicky Bisinglasi)
Mahfud juga menjelaskan mengenai pentingnya Keppres dalam pembentukan TGIPF Tragedi Kanjuruhan. Menurut Mahfud, dalam menangani kasus ini, setiap institusi memiliki tim investigasinya masing-masing.
Untuk membuat proses investigasi dari berbagai institusi itu berjalan seirama, maka nanti akan digabung dengan Keppres tersebut. Sehingga proses investigasi yang dilakukan dapat berjalan terpadu.
"Kenapa itu harus dengan Keppres? karena di setiap institusi juga mempunyai tim investigasi sendiri. Sehingga yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini," ujar Mahfud
Dia menambahkan, "Misal Menpora punya tim, PSSI punya tim, irwasum punya tim, itu bagus. Untuk menyelidiki itu agar terang. Lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini. Di Kemenko Polhukam tim yang dibentuk oleh presiden," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, beberapa nama yang dia usulkan untuk masuk ke dalam TGIPF itu, telah disetujui oleh Presiden Jokowi. TGIPF itu langsung bekerja setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Jokowi.
"Nama-nama pimpinan dan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF yang sudah dilaporkan kepada bapak Presiden dan disetujui, serta minta segera diumumkan dan segera bekerja," ujar Mahfud
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
- (Foto AP/Yudha Prabowo)
Sebelumnya diberitakan, Presiden telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta mengusut tragedi kanjuruhan. Anggota TGIPF itu berasal dari kalangan Akademisi, Pengamat, Ahli, dan juga Jurnalis dari Media Massa.
Berikut susunan TGIPF yang telah dibentuk oleh Mahfud MD:
Ketua : Menko Polhukam – Mahfud MD
Wakil Ketua : Menpora - Zainuddin Amali
Sekretaris : Dr. Nur Rochmad, S.H.,M.H. - Mantan Jampidum/
Mantan Dep. III Kemenko Polhukam
Anggota:
1. Prof. Dr. Rhenald Kasali (Akademisi/ UI)
2. Prof. Sumaryanto (Rektor UNY)
3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koord. Save Our Soccer)
4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga - Harian Kompas)
5. Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi dari FIFA)
6. Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
7. Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno S.IP.,M.Sc (Wakil Ketum 1 KONI)
8. Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
9. Laode M. Syarif, S.H., LLM., Ph.D (Kemitraan)
10. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan Pemain Timnas/APPI)
