Bom Rakitan Meledak di Riau, Polri: Belum Ada Kaitan dengan Terorisme

Ilustrasi personel penjinak bom.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA Nasional - Sebuah bom rakitan meledak di salah satu rumah warga di Indragiri Hulu, Riau, pada Senin, 3 Oktober 2022, lalu. Seorang pria yang diduga sebagai perakit dan bomber ditangkap.

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan

Ditangani Polda Riau

Kabagbanops Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, mengatakan dugaan bom meledak itu kini ditangani Polda Riau. Hingga saat ini, belum ada dugaan terorisme mengenai ledakan bom tersebut.

Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari

Densus 88 Masih Mendalami

Meski begitu, Aswin menegaskan sampai saat ini Densus 88 masih terus mendalami dugaan adanya kelompok teror terkait dengan ledakan bom rakitan tersebut.

Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

"Akan tetapi Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," katanya.

Seorang Pria Ditangkap Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang belum diketahui identitas di Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap polisi usai meledakan bom di sekitar rumah warga. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita bom paralon rakitan yang sudah diledakkannya.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, mengatakan bom rakitan diamankan setelah pelaku ditangkap. Hal itu setelah polisi melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

"Kita telah melakukan penyelidikan dan penyidikan, seorang pria sudah diamankan terkait peledakan bom tersebut," kata Asep kepada tvOnenews.com, Rabu, 5 Oktober 2022.

Asep mengatakan barang bukti ditemukan setelah ada bom yang diledakkan di rumah warga. Untuk bom yang ditemukan dirakit menggunakan timer dan baterai aki.

"Sudah ada yang meledak, timernya pakai baterai aki. Satu orang ditangkap," kata Asep.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya