Deddy Corbuzier Ungkap Kunci Masyarakat Beralih ke Motor Listrik

Motor listrik
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Nasional – Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, menggandeng beberapa pihak untuk memasyarakatkan motor listrik. Seperti dari pemerintah, produsen kendaraan motor listrik, serta para Duta Besar negara anggota G20.

BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya

Ini dilakukan dalam Diskusi yang diselenggarakan oleh Diaz dengan tajuk “Ready to eMove: Accelerating The President’s Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles". Ini sebagai salah satu cara memenuhi target Presiden Jokowi untuk penggunaan motor listrik di 2025.

Diskusi juga dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chair of Energy, Sustainability, and Climate Task Force B20 Nicke Widyawati. Sedangkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menutup acara.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Diaz mengatakan, perlu percepatan dalam target yang sudah ditetapkan Presiden terkait motor listrik ini.

“Dengan jumlah pengendara motor yang sangat besar, lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik.” ujar Diaz, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 8 Oktober 2022.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Deddy Corbuzier, yang juga sebagai konsumen motor listrik dan menjadi narasumber, menyampaikan sejumlah keluhan. Terutama dalam transisi ke kendaraan listrik.

“Yang dibicarakan adalah harga, sampai nggak mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik,” kata Deddy.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melalui video menegaskan perlu kolaborasi. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai 2 juta kendaraan listrik tahun 2025. 

"Saya mendukung dan mengajak semua stakeholder agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam pencapaian target Presiden 2 juta kendaraan bertenaga listrik," katanya

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutannya menutup acara, mengapresiasi acara ini karena menunjukkan keseriusan pemerintah dalam transisi ke kendaraan listrik.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Diaz, rekan saya, telah membuat acara ini," katanya.

Menurutnya, hal ini perlu diapresiasi untuk melakukan pendalaman dalam industri electric vehicle. Terutama terkait hal ini adalah kendaraan roda dua berbasis listrik. 

"Bahwa memang kita ada target dari Bapak Presiden agar kita dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi 2 juta unit motor listrik, dan Pak Dirjen Taufik (Bawazier) bahwa target itu bisa kita capai dalam waktu singkat," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya