4 Fakta Sulastri Anak Petani Akhirnya Lulus Seleksi Jadi Polwan
- Istimewa
VIVA Nasional – Sulastri Irwan, anak petani yang sempat digugurkan menjadi calon Polisi Wanita (Polwan) akhirnya diluluskan oleh Polda Maluku Utara (Malut) sebagai seorang calon siswa (casis) Bintara Polri Gelombang ll 2022 untuk mengikuti pendidikan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Sulastri sempat tidak lulus jadi Polwan dikarenakan faktor usia yang dianggap telah melampaui batas. Padahal sebelumnya sudah dinyatakan lulus dan berada di peringkat ketiga saat pantukhir. Scroll ke bawah untuk simak selengkapnya.
1. Lulus seleksi menjadi Polwan
Sulastri akhirnya dinyatakan lulus oleh Polda Maluku Utara (Malut) sebagai Polwan. Hasil kelulusan Sulastri tertuang dalam surat undangan nomor: B/1393/XI/KEP./2022/Ro-SDM klarifikasi biasa. Hal itu berdasarkan Surat Kapolri Nomor: R/1372/VII/DIK.2.1/2022/SSDM tanggal 1 Juli 2022 perihal Pengiriman kuota untuk mengikuti pendidikan pembentukan dan alokasi tempat, Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 dan Gelombang I Tahun Anggaran 2023.
2. Sulastri mengucapkan rasa terima kasihnya
Usai diluluskan, Sulastri langsung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Malut yang sudah memberikan kesempatan pada dirinya untuk menjadi Polwan.
"Saya Sulastri Irwan dan keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda atas kesempatan menjadi anggota Bakomsus Kesehatan. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih," ujar Sulastri yang dikutip dari VIVA pada Selasa, 15 November 2022.
3. Penambahan kuota seleksi untuk Sulastri
Rohimah Melani Hanafi, keponakan AKBP yang sempat menggantikan posisi Sulastri dan merupakan casis Bintara peringkat keempat juga tetap diluluskan oleh Polda Malut berdasarkan pertimbangan dan diskusi yang dilakukan dengan Mabes Polri. Sehingga ada penambahan kuota seleksi untuk Sulastri. Keduanya akan mengikuti pendidikan Polwan pada bulan Februari 2023.
“Berdasarkan keputusan dari Mabes, maka Mabes menambah satu kuota sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus,” kata Kapolda Malut Irjen Midi Siswoko.
"Ada berbagai pertimbangan dan diskusi Polda Malut dengan Mabes Polri dan perlu disampaikan ke publik, untuk casis Sulastri dan Rohimah, kami nyatakan lulus," ujar Kapolda.
4.Kapolda Maluku Utara meminta maaf
Irjen Midi Siswoko menyatakan bahwa permasalahan soal Sulastri ini bukan kesalahan anggota atau panitia, melainkan kesalahan dari pihak pimpinan. Oleh karena itu, dirinya sebagai Kapolda Malut menyampaikan permintaan maaf kepada Sulastri dan keluarga besarnya.
“Jadi kami jelaskan di sini ini sebenarnya bukan kesalahan anggota tetapi kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Karena itu Kapolri sering mengingatkan ikan busuk dari kepalanya bukan ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf,” ungkap Irjen Midi.