Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Pangan Nusantara jadi Inspirasi Dunia

Food Theater, Perkenalan Pangan Nusantara ke Pendamping Kepala Negara KTT G20
Sumber :

VIVA Nasional – Salah satu yang dilakukan Indonesia di KTT G20 yang baru ditutup kemarin, adalah memperkenalkan pangan khas nusantara. Yang dilakukan melalui Food Theater “Kisah Gulu & Friends”, serta “Archipelago on a tray”.

Megawati dan Cucu Suka K-Pop

Perkenalan budaya pangan nusantara tersebut, terhadap 6 pendamping Kepala Negara atau spouse yang hadir pada KTT G20 Indonesia 2022. 

Untuk diketahui, Spouse Program digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Spouse Program dikemas dengan tema look & feel (Eksotis, Inspiratif, Festive, Elegan, Experience – Panca Indra Loka). Dengan begitu, diharapkan bisa memberi kesan pertama yang kuat. Terutama oleh para spouse, dan mereka dapat merasakan pengalaman langsung kekayaan budaya Indonesia, termasuk kuliner. 

Harga Pangan Dunia Naik, Jokowi Bersyukur RI Termasuk yang Masih Rendah

Hidangan yang disajikan dalam format gastronomy dan dikemas dalam bentuk Food Theater. Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para pendamping kepala negara KTT G20, seperti merasakan petualang panganan khas nusantara tersebut.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) RI, Angela Tanoesodibjo, ikut mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Summarecon Bakal Bangun Sekolah Al Azhar di IKN seluas 2,9 Hektare

Dalam keterangannya, Angela menyampaikan bahwa kegiatan showcase ini, para spouse diharapkan dapat mendengar kisah ragam pangan di Indonesia. 

“Kami harapkan para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang ragam pangan nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia,” kata Angela Tanoesoedibjo, Kamis 17 November 2022.

Angela yang juga Waketum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu menjelaskan, pihaknya ingin agar ragam pangan ini menjadi inspirasi untuk membawa dunia yang lebih baik lagi ke depannya.

Kurator sekaligus Narator Spouse Program, Helianti Hilman, mengatakan Spouse Program menghadirkan bahan pangan dari Aceh hingga Papua yang beragam. Pangan nusantara tersebut kemudian dikenalkan pada pendamping Kepala Negara.

Disajikan secara integrated performance, yang menampilkan stage act untuk menghidupkan tokoh di film pendek bertemu dengan penutur yang akan menerangkan tentang makanan Indonesia. 

“Saya mendapat tugas bertutur tentang budaya pangan lokal Indonesia dalam sebuah stage act. Jadi para pendamping kepala negara KTT G20 akan merasakan hidangan nusantara dalam satu nampan. Dan kita sampaikan ingredients beserta culinary tradition dari semua hidangan yang disajikan,” kata Helianti. 

Pendekatan yang dilakukan adalah ragam pangan nusantara ingin menyampaikan pesan, Indonesia memiliki bahan makanan yang sehat. Menu yang disajikan diantaranya kletikan dan welcome drink. Salah satu kletikan terbuat dari bahan baku melinjo yang berasal dari Aceh. 

Sedangkan menu appetizer, ada rujak buah yang terdiri dari mangga, salak, dan jeruk Bali. Untuk main course diantaranya ada urap, Bebek Sumatra yang dimasak semur, Tum Ayam, Sayur Lodeh. Adapun dessert disediakan Lak-Lak Balinese Pancake yang disajikan dengan Es Puter Kelapa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya