Kenapa Anggota DPR Yang Terhormat Tertawa Saat Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Ketika Gempa?
- tangkapan layar Instagram@terangmedia
VIVA Nasional – Ketika terjadi gempa bumi yang berpusat di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, serta Basarnas tengah menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. Ketika anggota Fraksi Partai Nasdem Robert Rouw memimpin rapat, tiba-tiba ruang sidang bergetar.
Menyadur dari akun Instagram @terangmedia, saat gempa terjadi Kepala BMKG Dwikorita sigap bersembunyi di bawah meja. Namun, Robert Rouw malah tertawa cengengesan melihat aksi sigap yang dilakukan Dwikorita. Ia bahkan terlihat tenang di meja pimpinan, sementara suasana ruang rapat menjadi gaduh.
"Peningkatan SDM dan perlengkapan Basarnas.. Gempa.. Ini BMKG bikin gempa ini...," kata Robert Rouw di Ruang Rapat Komisi V DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta sambil tertawa meski pegawai sekretariat Komisi V DPR di belakangnya tengah panik dan langsung berhamburan.
Viral Anggota DPR Tertawa saat Gempa Cianjur
- tangkapan layar Instagram@terangmedia
Setelah itu, terdengar suara perempuan yang mengimbau orang-orang di dalam ruangan tersebut untuk berlindung di bawah meja bila terjadi gempa. Namun, Robert Rouw tetap menanggapi imbauan tersebut dengan candaan dan cengengesan.
"Mohon maaf kalau ada gempa bersembunyi di bawa meja," sarannya.
"Ini lihat ini, harus ikut kepala BMKG. Iya Kepala Basarnas belum ikut, BMKG sudah langsung masuk meja," ucap Robert dengan tertawa.
Diketahui suara imbauan untuk berlindung di bawah meja adalah suara Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Dia terdengar panik dengan suara tersengal ia mengimbau para peserta rapat untuk membagi jalur evakuasi lewat pintu berbeda.
"Mohon izin bapak, seandainya lagi, mohon untuk masuk di bawah meja. Kalau sudah tenang sebaiknya kita keluar melalui pintu, dibagi yang di sebelah sana," usul Dwikorita kepada Robert.
Warga korban gempa bumi Mengungsi ke Mako Polres Cianjur
- ANTARA/Laily Rahmawaty
"Enggak ada pintu lain lagi ibu, satu pintu saja," ujar Robert mengundang gelak tawa.
Selanjutnya, Kepala BMKG itu mengatakan bahwa sebaiknya dibagi menjadi dua pintu. Jadi, kalau ada gempa susulan sebaiknya sembunyi.
"Sebaiknya 2 (pintu), jadi mungkin kita anu aja dulu, kita jalan dulu aja, kalau ada lagi sembunyi," katanya.
Kemudian, Robert menyarankan supaya rapat diskors selama 30 karena terjadi gempa bumi. Setelah itu, peserta rapat kembali masuk, tapi tetap dengan candaan Robert yang tidak pernah lepas. Kepala BMKG pun mengamini usulan skorsing rapat tersebut.
Mengapa Harus Berlindung di Bawah Meja?
Berlindung di bawah meja saat gempa terjadi dilakukan supaya terhindar dari benda-benda berat yang ada di atas, yang berpotensi terjatuh. Kemudian peganglah kaki meja tempat kamu berlindung untuk menjaga supaya meja tidak bergeser.
Kemudian tunggu hingga getaran gempa berhenti dan bila sudah aman, segeralah ke luar ruangan atau lapangan terbuka dan mencari tempat yang lebih aman. Ini dilakukan sambil tetap waspada dengan benda-benda yang mudah terjatuh.
