Mayat Wanita Terbungkus Karung Ditemukan di Bantaran Sungai Amplas Medan
- B.S Putra/ VIVA.
VIVA – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di bantaran Sungai Amplas tepatnya di Jalan Speksi/Jalan Kerang, Lingkungan 3, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Selasa siang, 22 November 2022.
Jasad wanita yang terbungkus dalam karung berwarna putih, pertama ditemukan oleh seorang anak SMP yang hendak memancing ikan di sungai tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB. Ia pun, terkejut melihat ada mayat terbungkus karung, langsung melaporkan ke warga sekitar dan selanjutnya informasi itu, disampaikan kepada kepala lingkungan setempat.
"Mayat itu ditemukan anak SMP yang sedang mencari ikan. Kemudian anak itu lari ketakutan dengan berteriak ada mayat, ada mayat. Maka warga langsung menghubungi kepala lingkungan," ucap salah seorang warga, Alvin kepada wartawan di lokasi penemuan mayat.
Kepala lingkungan melaporkan ke Polsek Patumbak dan turun ke lokasi penemuan mayat bersama tim Inafis Polrestabes Medan. Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Ilustrasi/Mayat
- U-Report
"Mayat perempuan itu dibawa petugas ke RS Bhayangkara Medan," tutur Alvin.
Terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan bahwa pihaknya yang menerima laporan dari warga langsung ke lokasi kejadian. Kini, penemuan mayat itu, tengah dilakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Patumbak dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
"Sekitar pukul 14.00 WIB tadi mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat dalam keadaan tersangkut di pohon bambu di pinggir sungai di Kecamatan Amplas," sebut Faidir.
Lokasi penemuan mayat (ilustrasi)
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
Faidir menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan mayat wanita itu, korban pembunuhan atau tidak. Karena, masih dalam penyelidikan oleh petugas kepolisian.
"Dari hasil olah TKP, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur 25 tahun. Sampai saat ini belum kita temukan identitasnya. Korban kita bawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," ucap mantan Kapolsek Medan Area itu.
