Warga Luar Daerah Padati Titik Gempa Cianjur, BNPB: Ini Bukan Tontonan!

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto
Sumber :
  • ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tim evakuasi terkait banyaknya masyarakat luar daerah yang mendatangi titik lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Hari ini ada beberapa keluhan pasukan evakuasi yang ribuan itu tidak bisa bergerak leluasa. Karena terhambat saat akan menuju sasaran,” Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers melalui akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu, 23 November 2022.

“Banyak juga masyarakat di luar masyarakat terdampak yang datang dari luar kota dari luar daerah terdampak, masuk seolah-seolah bencana ini jadi tontonan,” tambahnya.

Tangkapan layar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.

Photo :
  • ANTARA/Devi Nindy

Karena hal itu, Suharyanto mengimbau agar masyarakat luar daerah tidak mendatangi lokasi terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur.

Bukan hanya menghambat akses evakuasi, keberadaan masyarakat luar daerah itu juga ikut mengganggu jalannya pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian. 

“Jadi ini juga diimbau mohon rekan-rekan media sampaikan, jangan sampai kegiatan-kegiatan itu menganggu proses penanganan masyarakat terdampak,” ujarnya.

Pantauan udara helikopter Basarnas di wilayah terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • Dok Basarnas
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal yang Menyebabkan Meninggal Dunia

Suharyanto menegaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan TNI-Polri guna mencegah lonjakan kedatangan warga luar daerah ke titik lokasi desa dan kampung terdampak di Cianjur.

“Ini akan ditertibkan, dibersihkan, sejak awal ini saya sampaikan, ini menghambat akses dan ini demi kepentingan kita semua terutama masyarakat pengungsi,” tambahnya.

Abu Vulkanik Hitam dari Erupsi Gunung Ibu Membumbung Setinggi 5 Kilometer

Sebelumnya, Suharyanto juga meng-update mengenai korban tewas gempa Cianjur. Hingga hari ini, korban tewas terkonfirmasi sebanyak 271 jiwa.

Pengusaha Ini Bangun 258 Rumah Mewah Gratis di Desa, Warganya Ngelunjak
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban meninggal terimbun longsoran tambang pasir di Lumajang. (Foto: Basarnas Surabaya)

2 Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan Tewas, 2 Lainnya dalam Pencarian

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tertimbun longsor di area tambang pasir di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2024