Viral Marinir Disebut Ribut dan Buat Bonyok Pria di Kemang, TNI AL Membantah

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Viral keributan berujung pengeroyokan terhadap seorang pria terjadi di salah satu kafe di kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan. Keributan terjadi di luar kafe.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Kabar yang beredar mengatakan pelaku diduga anggota Marinir, TNI AL. Pelaku disebut sempat menodongkan pistol ke arah korban. Pun disebut ada mobil dengan pelat TNI di lokasi saat itu. Terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono membantah jika pelaku adalah anggota Marinir.

Penganiayaan ilustrasi

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst
Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Hal tersebut dipastikan berdasarkan koordinasi dengan bagian intelijen. Sementara itu, terkait adanya kendaraan dengan pelat nomor TNI, juga dipastikan bukan kendaraan Marinir. Tapi, untuk informasi kendaraan lebih lengkap, menjadi kewenangan Mabes TNI.

"Saat kejadian hari Kamis 24 November 2022 dini hari tidak ada Marinir yang didapatkan atau dilaporkan terjadi kejadian seperti tersebut di atas," ucap dia kepada wartawan, Jumat 25 November 2022.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Komisaris Polisi Mashuri membenarkan adanya kejadian pengeroyokan ini. Kata dia, kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

"Benar ada itu laporanya ke Polres. Itu sudah ditangani Polres," ucap Mashuri menambahkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy menyebut pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian. Kata dia, korban telah membuat laporan. Pihaknya sudah melakukan visum kepada korban. Karena itu, dia mengaku belum bisa berkata lebih jauh.

"Sudah dilakukan tindakan awal kepolisian terkait peristiwa tersebut yang dilakukan oleh Polsek Mampang dan Polres, berupa cek TKP, dan mendata para saksi. Untuk korban NF (20) sudah membuat laporan Polisi di SPKT Polrestro Jaksel perihal kejadian tersebut dan dirujuk untuk melakukan visum et repertum," kata Irwandhy menyudahi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya