Anak Muda Jadi Sasaran Kelompok Terorisme, Boy Rafli Ingatkan Waspadai Ini

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Tak hanya antar negara namun juga dengan berbagai organisasi internasional. Dan, perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan eksploitasi internet oleh kelompok teroris dan ekstremis kekerasan," jelas eks Kapolda Banten tersebut.

Dia menyinggung persoalan tersebut di hadapan 16 negara yang hadir dalam forum tersebut. Beberapa yang hadir antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Kamboja, Filipina, Perancis, AS, Inggris, Yordania, Australia, Jepang, India, Kenya, Selandia Baru, Belanda. 

Kepala BNPT Boy Rafli Amar.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar.

Photo :
  • Istimewa

Adapun dalam forum di Bali kali ini diselenggarakan bersama Pemerintah Indonesia RI dan Australia. Kemudian, didukung Kerajaan Hasyimiyah Jordania.

Lalu, dalam akhir pertemuan ini pemerintah, organisasi internasional dan perusahaan teknologi sepakat memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dan esktremisme. 

Selain itu, para peserta juga membahas persoalan kekerasan khususnya antara negara-negara kawasan Asia Tenggara dalam mempromosikan penggunaan crisis/incident response protocol saat terjadi penyalahgunaan internet untuk tujuan terorisme dan ekstremisme kekerasan.

Kemudian, forum ini juga diikuti perwakilan perusahaan teknologi seperti Meta, Tik Tok, Microsoft, YouTube, dan Google.

Halaman Selanjutnya
img_title