- AP Photo/Tatan Syuflana
VIVA Nasional – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyatakan ada 162 orang korban gempa bumi di kabupaten itu yang menjalani perawatan medis di rumah sakit luar wilayah tersebut, seperti di Bandung, Cimahi, Bogor hingga DKI Jakarta.
"Total sekitar 162 pasien (yang menjalani perawatan di luar wilayah Cianjur). Hingga hari ini kita masih mendata kembali, karena ada sistem pembayaran klaim yang dibuka, sehingga beberapa rumah sakit melaporkan data baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Selasa, 29 November 2022.
Dari 162 pasien tersebut, kata Irvan, sebanyak 82 orang sudah selesai menjalani perawatan dan telah kembali ke Kabupaten Cianjur.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor akibat gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 29 November 2022.
- ANTARA/Andi Firdaus
Mengenai kepulangan puluhan pasien tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sudah menyiapkan rumah singgah di sejumlah rumah sakit. Ada 50 ruangan yang siap digunakan, seperti di Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dan RSUD Cimacan, kata dia.
Dinas memastikan kesiapan penanganan kepulangan korban gempa Cianjur yang dirawat di rumah sakit luar wilayah Cianjur. Pemerintah Kabupaten bahkan telah menyiapkan sarana transportasinya berupa ambulans untuk menjemput dan mengantar mereka.
Basarnas menemukan korban tewas gempa Cianjur tertimbun longsoran tanah
- VIVA/Adi Suparman
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, seusai menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Senin, mengatakan sebanyak 80 orang korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kami tadi melaporkan kepada Pak Bupati Cianjur bahwa saat ini ada 80 sekian orang warga Cianjur yang dirawat di Kota Bandung," kata Ema. (ant)
