- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA Nasional – Penyidik Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Senin, 12 Desember 2022. Hasbi diperiksa sebagai saksi soal dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung yang menjerat tersangka Hakim Agung Gazalba Saleh dan 12 orang lainnya.
Usai diperiksa, Hasbi mengaku ditanyai ihwal pengangkatan dan usulan pemberhentian Prasetio Nugroho dan Rendy Novarisza. Mereka adalah dua dari 13 tersangka dalam kasus ini.
Prasetio Nugroho merupakan asisten Gazalba, sekaligus Hakim Yustisial dan Panitera Pengganti pada Kamar Pidana MA. Adapun Rendy Novarisza merupakan staf Gazalba.
"Saya menyampaikan SK pengangkatan Rendy dan Prasetio kemudian usul pemberhentiaannya itu saja," kata Hasbi kepada awak media di Kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Hasbi enggan membicarakan kasus ini. Dia merasa khawatir itu bisa mematik spekulasi liar di publik.
"Kalau materi nanti saja (ke penyidik), nanti diplintir," ujarnya lalu tertawa.
Pada kasus pengurusan perkara di MA, penyidik KPK menetapkan 13 orang tersangka. Dua di antaranya adalah Hakim Agung, yakni Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati yang telah dinonaktifkan.
Sudrajad Dimyati lebih dulu dijadikan sebagai tersangka oleh KPK kemudian disusul Hakim Agung Gazalba Saleh yang resmi ditahan KPK pada Kamis, 8 Desember 2022.