Panglima Ingin Humanis, Mahfud MD Akan Koordinasikan Lagi Penanganan Papua

Menkopolhukam RI Mahfud MD
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, perlu melakukan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ganja 13.430 Gram dari Papua Nugini ke Papua

Meskipun, Laksamana Yudo berjanji ingin menggunakan cara-cara atau pendekatan yang lebih humanis di Papua.

"Kita akan bicarakan itu dengan Panglima untuk meneruskan langkah-langkahnya dan kebijakan Pak Andika (Jenderal Andika Perkasa, mantan Panglima TNI) dan Pak Kapolri," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 19 Desember 2022.

Mahfud Khawatir Korupsi Meluas dan Merusak Negara jika Jumlah Kementerian Bertambah

Presiden Jokowi lantik Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI.

Photo :
  • YouTube Setpres

Jelas Mahfud, koordinasi tersebut dilakukan di kantor Wakil Presiden Republik Indonesia. Sebab, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, itu koordinasi dibawah Wakil Presiden.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Sementara Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menjelaskan saat ini operasi lebih ditonjolkan operasi teritorial, bukan operasi militer. Sehingga, tetap tegas sesuai hukum yang ada. 

Makanya, Panglima Yudo akan melakukan evaluasi terlebih dulu soal rencana pengurangan prajurit TNI di Papua, dan selanjutnya dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Nanti saya pada kesempatan pertama akan datang ke sana bersama staf angkatan untuk melihat secara nyata, apa sih yang sebenarnya terjadi di sana. Masukan-masukan dari para prajurit di lapangan, dari pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat. Tentu pendekatan di lapangan perlu, jangan belum-belum langsung diputuskan. Nanti saya memutuskan setelah saya cek, baru saya temui Pak Presiden," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyambut baik komitmen Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang ingin menggunakan cara humanis dalam memangani masalah di Papua. Termasuk, kata dia, untuk mengurangi personel militer di Papua dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Saya kira baik (janji Panglima Yudo), pendekatan humanis baik, pengurangan prajurit TNI di Papua juga baik," kata Jokowi di Istana Negara pada Senin, 19 Desember 2022.

Akan tetapi, Jokowi mengingatkan Panglima TNI agar tetap mengambil langkah tegas dalam penanganan konflik dan keamanan di Papua. Apalagi, kata dia, jika kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah.

"Tetapi memang harus tegas. Karena kalau kita tidak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu, ya enggak akan selesai-selesai masalahnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya