Ada Potensi Awan Cumulonimbus di Sejumlah Daerah, BMKG Beri Sinyal Siaga untuk Penerbangan
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA Nasional – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta maskapai penerbangan di Indonesia untuk waspada terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini. Termasuk terhadap potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus di jalur udara penerbangan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memaparkan potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus di wilayah Indonesia di jalur penerbangan berada dalam persentase 75 persen.
Pada Jumat, 30 Desember 2022, potensi Awan Cumulonimbus ini diprediksi terjadi di jalur penerbangan di atas Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Perairan Barat Sumatera, Selat Sunda, Perairan Utara Jawa, Banten, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
"Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di wilayah Indonesia kaitannya dengan jalur penerbangan dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen ini perlu diwaspadai atau bahkan disiagakan," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat, 30 Desember 2022.
Potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus juga diprediksi masih terus terjadi pada Sabtu, 31 Desember 2022. Kata Dwikorita, Awan Cumulonimbus diperkirakan terjadi di jalur penerbangan di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Papua.
"Untuk besok, 31 Desember ink masih kurang lebih sama yaitu di Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Selat Sunda, Banten," ucap Dwikorita.
"Kemudian di Jawa Tengah, Jawa Timur, Samudera Hindia, Selatan Jawa, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Halmahera, Papua Barat, Laut Arafura dan Papua, lalu di sebagian Samudera Hindia Barat, Sumatera, di Laut Jawa dan Laut Bali," pungkasnya.