Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Semburkan Abu Vulkanik 15 Kali sejak Kemarin
- PVMBG
VIVA Nasional – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilaporkan erupsi sejak Minggu, 8 Januari 2023. Pos Pengamatan mencatat gunung itu telah menyemburkan abu vulkanik sebanyak 15 kali sejak kemarin, pukul 00.24 WIB.
“Teramati 15 kali letusan dengan ketinggian kolom abu bervariasi. Kisaran 200 sampai 300 meter dengan warna asap putih dan kelabu," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo, Minggu, 8 Januari 2023.
Teguh menjelaskan, letusan tersebut terekam di alat seismogram dengan amplitudo 1-23.4 milimeter dengan durasi antara 45 hingga 109 detik. Namun, sejak pagi tadi alat seismograf tersebut belum merekam aktivitas erupsi lanjutan.
Gunung Marapi Erupsi Semburkan Abu Setinggi Empat Ribu Meter
- VIVA/Andri Mardiansyah
Juga terdeteksi 4 kali embusan, 1 kali gempa Tornillo dengan durasi 12 detik, 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 19.5 mm, dengan durasi 20.8 detik serta gempa Tektonik Jauh sebanyak 4 kali dengan durasi antara 45 hingga 200 detik. Selain itu, terekam gempa tremor yang terjadi secara terus menerus.
Mengingat status gunung Marapi berada di level II atau Waspada dan terjadi adanya peningkatan vulkanologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat sekitar dan pengunjung untuk sementara waktu tidak melakukan pendakian pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Ronda malam rutin
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau seluruh warga terutama yang tinggal di lereng atau zona merah Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan ronda malam rutin.
"Semoga erupsinya segera berhenti. Kita imbau kepada selurh warga untuk senantiasa waspada. Jika diperlukan, lakukan ronda malam sebagai bentuk antisipasi," kata Eka, Sabtu malam.
Erusi Gunung Marapi di Sumatera Barat
- VIVA/Andri Mardiansyah
Dia juga sudah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menerjunkan tim guna memantau kondisi terbaru Gunung Marapi dan segera melakukan kajian dan menyusun skenario terburuk untuk menyelamatkan warga.
Camat di daerah yang berada di sekitar kawasan Marapi juga diminta agar segera berkoordinasi dengan aparat terkait dan pemerintahan Nagari, di antaranya menyiapkan Satgas Penanggulangan Bencana Nagari dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana.
