Simpatisan Lukas Enembe Tewas Tertembak, Kapolda Papua Minta Maaf

Kepala Polda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri
Sumber :
  • ANTARA/Evarukdijati

VIVA Nasional – Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri meminta maaf kepada masyarakat Papua usai kericuhan saat proses penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua pada Selasa, 10 Januari 2023.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ada di Jayapura maupun kota apabila kemarin terjadi gangguan,” kata Mathius saat konferensi virtual pada Rabu, 11 Januari 2023.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Selain itu, Mathius mengatakan Polda Papua telah melakukan pendekatan ekstra terhadap semua keluarga Lukas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Menurut dia, semua unsur jangan menyebarkan informasi hoax atau tidak benar.

“Saya selaku Kapolda menghimbau kepada semua unsur yang ada, tidak perlu kita memberikan informasi-informasi yang tidak berdasarkan fakta alias hoax. Saya sudah menyampaikan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Kemudian, Mathius mengaku sudah menyampaikan juga kepada para tokoh masyarakat adat bahwa Lukas Enembe merupakan sosok negarawan yang patuh dan taat pada proses hukum. Bahkan, kata dia, kemarin pun beliau kooperatif sehingga bisa dibawa ke Jakarta.

 Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri

Photo :
  • ANTARA

“Mari kita berikan dukungan moril agar proses ini bisa berjalan sebagaimana beliau harus hadapi,” ucapnya.

Tentu, Mathius mengatakan aparat penegak hukum khususnya dari KPK akan selalu memperhatikan sisi kemanusiaan atau kesehatan Lukas Enembe. Maka dari itu, lanjut dia, masyarakat di Papua tidak perlu menambah hal-hal yang tidak berdasarkan fakta yang benar.

“Saya beranggapan orang seperti itu itulah orang-orang yang harus kita telisik. Apakah orang-orang itu mau Papua damai atau tidak. Mari berhenti dengan hoax, kita dorong kita dukung supaya proses hukum yang dilakukan kepada bapak LE. Mari kita jaga ciptakan Papua yang baik kondusif, kita bangun kebersamaan supaya bisa menghidupkan Papua,” pungkasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya