Jokowi Dinilai Berhasil Cetak Generasi Kompeten untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

Jokowi bersama staf khusus milenialnya.
Sumber :
  • Biro pers Istana.

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk mencetak generasi-generasi berkompeten demi menjaga kedaulatan bangsa. Untuk itu, Jokowi terus mendorong peningkatakan kualitas anak muda Indonesia.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Pemerintah Kabupaten Jember melalui Kepala Kesbangpol, Edy Budi Susilo mengatakan langkah Jokowi tersebut sangat tepat. Sebab, dibutuhkan generasi yang berkompeten agar kedaulatan bangsa benar-benar terjaga. Edy melihat upaya yang dilakukan Jokowi agar kualitas generasi muda meningkat sudah berhasil.

"Dibutuhkan anak muda yang berkompeten untuk bisa memikul kedaulatan bangsa ini. Program-program Pak Jokowi selama ini saya rasa sudah berhasil," ujar Edy dalam keterangan yang diterima, Selasa 17 Januari 2023.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Ketua DPR bersama Presiden Jokowi di tengah siswa SMA di Banten.

Photo :
  • Dok. DPR.

Dalam mewujudkan generasi muda berkompeten, Edy melihat Jokowi memiliki komitmen yang sangat serius. Salah satu langkahnya adalah dengan mendorong pendidikan layak bagi setiap masyarakat.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Edy mengatakan bahwa pendidikan layak terus diupayakan Jokowi melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Melalui program tersebut, Edy yakin tidak akan ada lagi seorang siswa yang putus sekolah karena masalah biaya.

"Kunci kompetensi bangsa adalah pendidikan yang layak. Pak Jokowi merealisasikannya dengan KIP-Kuliah yang membuat seluruh bangsa kita bisa mengakses pendidikan tinggi. Kita apresasi itu," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Anggaran Pendidikan 2023 naik menjadi Rp 608,3 triliun pada Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023.

Ilustrasi Pendidikan Tidak Penting

Photo :
  • vstory

Presiden Joko Widodo mengatakan, anggaran sebesar itu ditetapkan agar bangsa Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi dan menghadapi disrupsi teknologi.

"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa," kata Jokowi, Selasa 16 Agustus 2022 lalu.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024