Kapolres Gowa Jadi Bapak Asuh Bayi yang Dicekoki Ibunya Kopi Saset

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak.
Sumber :
  • Supriadi Maud/VIVA.

VIVA Nasional – Kepolisian Resor (Polres) Gowa, Sulawesi Selatan terus melakukan pemeriksaan terhadap Adinda Yana, ibu dari bayi berusia 7 bulan yang diberi minum kopi dan viral di sosial media.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Pihak kepolisian menyebut, jika ibu muda 23 tahun itu diperiksa penyidik sejak Selasa, 24 Januari 2023 pagi kemarin, hingga saat ini Rabu 25 Januari 2023.

Adapun kondisi bayinya, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak disebut siap merawat bayi mungil itu selama ibunya diperiksa. Reonald mengaku prihatin dan kasihan dan bersedia menjadi bapak asuh sementara dan tinggal bersamanya.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Ibu kasih bayinya kopi saset

Photo :
  • VIVA / Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

"Bapak Kapolres bersedia bersedia menjadi bapak asuh sementara anak ini. Jadi selama ibunya diperiksa penyidik anak ini akan diasuh langsung oleh Bapak Kapolres," kata Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadlyh saat dimintai konfirmasi.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Hasan menyebut bahwa hal tersebut dilakukan atasannya semata-mata bentuk simpati  terhadap masyarakat. Apalagi, kata Hasan, Adinda Yana dan bayinya selama ini hanya tinggal berdua di salah satu rumah kontrakan di Kabupaten Gowa. Di rumah berukuran 4x3 meter tersebut, anak itu dibesarkan seadanya. Sedangkan ayah dari bayi itu telah menikah dengan perempuan lain.

"Ini wujud simpati dari bapak Kapolres. Apalagi anak ini hanya tinggal berdua dengan ibunya. Karena ayahnya pergi, ditinggal nikah kembali," ujar Hasan.

Hasan menambahkan, bahwa saat ini pihak Polres Gowa akan memutuskan dengan menghentikan kasus Yessi Yana atau yang dikenal dengan nama akun TikTok Adinda Yana.

Meski Adinda Yana telah terbukti melanggar hukum dengan melakukan eksploitasi terhadap dirinya sendiri dan anaknya. Namun, hal itu dilakukan Adinda Yana karena desakan ekonomi. Dia live di TikTok untuk mendapatkan gift yang bisa diuangkan dari netizen. Kendati begitu, Hasan menyebut bahwa Polisi akan menerapkan restorative justice (RJ) dengan alasan kemanusiaan.

Bayi dicekoki kopi

Photo :
  • Istimewa

"Kalau hasil pemeriksaan yang bersangkutan terbukti melanggar hukum, tetapi akan diterapkan RJ, atas pertimbangan kemanusiaan dan kondisi memprihatinkan keluarganya itu," kata Hasan.

Selain menghentikan kasus tersebut, polisi berencana melakukan tes kejiwaan terhadap Adinda Yana. "Akan kami tes kejiwaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari ibunya," terangnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa bersama Dinas Sosial, berjanji akan memberikan fasilitas kesehatan terhadap satu keluarga itu. Mereka melibatkan dokter anak, dokter spesialis kejiwaan, dokter spesialis mata, hingga ahli gizi dan bidan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya