- ANTARA/Desca Lidya Natalia
VIVA Nasional – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung soal kenetralan institusi Polri menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 2024 mendatang. Menurutnya, Polri harus bersikap netral, karena pergerakannya selalu diawasi oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara Anugerah Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja PPP dan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri
"Saya berharap seluruh jajaran Polri dapat konsisten menjaga stabilitas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kamtibmas serta netralitasnya menjelang pelaksanaan Pemilu," ujar Ma'ruf Amin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 21 Februari 2023.
Di sisi lain, Ma'ruf Amin juga menjelaskan mata publik yang awas terhadap Polri menandakan hubungan yang erat antara Korps Bhayangkara dengan masyarakat. Wakil Presiden Indonesia ini berharap Polri terus membangun interaksi positif dengan masyarakat.
"Polri harus sigap menghadapi dan merespons aneka perubahan di dunia yang berimplikasi kepada masyarakat kita," ucap dia.
Ma'ruf Amin juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Baik dalam bidang manajerial, teknis, sosial, dan spiritual.
"Lanjutkanlah inovasi dan perbaikan kualitas semua unit layanan, sehingga Polri dapat menjadi institusi yang bersih, bebas dari korupsi, dan terpercaya," kata dia.
Wapres juga berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera membenahi perilaku anggota Korps Bhayangkara yang bermasalah dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
"Kita semua menyadari, setiap skandal yang timbul dari tubuh institusi kepolisian di negara manapun, pasti akan memicu keresahan, protes, bahkan agitasi publik," tuturnya