KPK Bakal Usut jika Temukan Unsur Korupsi dari Harta Ayah Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berbicara kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023, tentang penahanan Direktur PT Tabi Bangun Papua Rijantono Lakka sebagai tersangka penyuap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA Nasional – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan pihaknya tak segan-segan mengusut pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo jika menemukan adanya unsur korupsi di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael. Terlebih, kata Alex, KPK pernah menindak oknum tertentu dari hasil penelusuran LHKPN dan laporan PPATK.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Gugat Dewas ke PTUN, Sebut Kasusnya Expired

"Bisa saja (ditindak). Dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK," kata Alex di Auditorium Randi Yusuf lantai 1, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2023.

KPK, katanya, pernah menemukan indikasi korupsi dari klarifikasi atas aset-aset yang tidak dilaporkan atau transaksi yang mencurigakan. Ketika diklarifikasi, si oknum tidak bisa membuktikan asal usul kekayaannya. "Itu menjadi indikasi terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," ujarnya.

Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan, Nurul Ghufron: Kita Hormati

Alex mengakui, pihaknya belum bisa memastikan akan melakukan penindakan terhdap Rafael Alun. KPK akan meminta klarifikasi kepada Rafael terlebih dahulu sebagai informasi awal untuk memutuskan melakukan penindakan atau tidak.

Kabar Sandra Dewi Dicekal Kejagung, Pengacara Harvey Moeis Bilang Begini

Kabag Umum Kanwil DJP Jaksel Rafael Alun Trisambodo.

Photo :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/VIVA.

Rafael, ayah Mario Dandi Satrio si tersangka penaniayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, diundang ke KPK untuk memberikan klarifikasi ihwal hartanya pada Rabu, 1 Maret 2023.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli Rutan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memecat sebanyak 66 pegawai rutan KPK yang terlibat dugaan pungutan liar (pungli)

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024