Banjir Dharmasraya Sumatera Barat, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Ilustrasi banjir
Sumber :
  • dok BNPB

VIVA Nasional – Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Batang Timpeh pasca tingginya curah hujan sejak Kamis kemarin, merendam 2 Nagari atau Desa di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat 10 Maret 2023. Akibatnya, banyak siswa yang terpaksa hari ini tidak sekolah alias diliburkan.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, hingga kini pihaknya masih melakukan evakuasi warga. Juga pendataan berapa jumlah bangunan milik warga dan fasilitas umum yang terdampak akibat banjir yang terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi. 

Ada dua Nagari yang terdampak banjir yakni Koto Tinggi dan Nagari Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh yang terdampak parah.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

"Fasilitas umum terendam. Beberapa diantaranya ada sekolah dan masjid. Anak sekolah diliburkan pasti, tidak bisa masuk ke sekolah. Ada yang SMK dan SD," kata Eldison, Jumat 10 Maret 2023.

Menurut Eldison, banyak siswa saat ini terpaksa diliburkan lantaran genangan atau ketinggian air yang disebabkan banjir tersebut, cukup tinggi. Bahkan, mencapai lebih dari 1 meter. 

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Dengan Ketinggian air seperti itu, otomatis membuat akses para siswa untuk ke sekolah, sulit. Apalagi, sekolah mereka juga terendam banjir.

Dia bilang, terkait dengan jumlah korban jiwa yang terdampak dan total kerugian yang timbul akibat peristiwa ini, belum diketahui. Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak banjir, sembari juga melakukan pendataan. 

"Sebagian warga sudah dievakuasi. Kalau data kerugian belum diketahui," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya