Warga Desa Kepet Madiun Dilatih Cara Pemulasaraan Jenazah

Pelatihan pemulasaraan jenazah di Madiun
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) menggelar kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah di Desa Kepet, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Kegiatan kali ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait mengurus jenazah sesuai syariat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

“GGN mengadakan pelatihan tata cara merawat jenazah karena menurut kami jenazah harus dihormati, sebagaimana saat masih hidup. Sehingga tidak boleh sembarangan dalam menutupi mayit dan menguburnya, semua itu ada tata cara yang disyariatkan Nabi Muhammad SAW,” tutur Koordinator GGN Jawa Timur, Alwi Hasan, di lokasi.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Dalam pelatihan kali ini terlihat GGN langsung mempraktikan cara merawat jenazah menggunakan maneken dan kain kafan. 

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sehingga para peserta atau jemaah yang hadir pun terlihat sangat antusias dan memperhatikan dengan saksama.

“Kami juga menyediakan maneken dan kain kafan, sekaligus memberikan informasi jumlah kain yang diperlukan jenazah perempuan dan laki-laki. Terlihat juga para peserta sangat antusias dengan pelatihan yang ada,” ungkapnya.

Sementara, pengasuh Majelis Taklim Darunnajah Desa Kepet Gus Anas Mubayin menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kegiatan yang digelar oleh GGN.

Menurut Gus Anas, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena disampaikan secara detail dan praktik langsung.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan GGN di desa kami. Hal ini belum pernah disampaikan secara detail, menurut saya ini sangat bermanfaat karena ada ilmu baru yang diterima masyarakat,” kata Gus Anas.

Senada, Gus Anas juga menilai antusiasme jemaah yang hadir sangat tinggi. Menurutnya, semua yang hadir menyimak pelatihan yang digelar.

“Antusiasme luar biasa, dari durasi yang disediakan pun tidak ada peserta yang beranjak pergi. Semuanya menyimak dengan baik apa yang disampaikan, karena ada banyak ilmu yang didapatkan,” jelasnya.

Selain menggelar kegiatan pelatihan merawat jenazah, GGN bersama masyarakat di Desa Kepet juga melakukan doa bersama untuk keberkahan dan kejayaan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya