VIVAnews - Kepolisian Daerah Aceh memusnahkan 1,2 ton ganja kering dan 58,6 gram sabu-sabu yang berhasil disita polisi. Pemusnahan narkoba itu dilakukan dalam rangka menyambut Hari Antinarkoba Internasional (HANI) 2010.
Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi Direktorat Narkoba Polda Aceh sepanjang bulan April hinggai Mei 2010. Pada bulan tersebut polisi menemukan sejumlah lading ganja di kawasan Lamteuba, Lampanah Kecamatan Seulimuem Aceh Besar.
"Sebagian sudah dimusnahkan di lokasi temuan, ada sekitar 82 hektar," kata Trisno Riyanto, ketua panitia pemusnahan, di parkiran Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Kamis 17 Juni 2010.
Pemusnahan ganja dan sabu-sabu tersebut disaksikan sejumlah pejabat Kepolisian, TNI dan Pemerintah Aceh serta Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh. Pemusnahan ganja dilakukan dengan cara dibakar. Sementara barang bukti sabu-sabu dilarutkan dengan alkohol dan kemudian ditanam.
"Barang bukti narkoba yang dimusnahkan itu terdiri dari 1.321 batang ganja atau setara 1.200 kilogram dan 58,6 gram sabu-sabu," sebutnya.
Ketua BNP Aceh Muhammad Nazar mengatakan, untuk memberantas narkoba di Aceh membutuhkan keterlibatan semua pihak. Apalagi, kata dia, narkoba jenis Ganja, bisa tumbuh subur di Aceh.
"Bukan perkara mudah memberantas narkoba di Aceh, tidak hanya upaya pencegahan yang harus giat dilakukan tapi juga penegakan hukum," katanya.
Nazar menjelaskan, tren pengunaan narkoba di Aceh sudah beralih dari ganja ke sabu-sabu. Menurut dia, selama ini sabu-sabu di Aceh masuk melalui Sumatera Utara dan Batam.
"Sudah ada sistem barter sekarang, antara ganja dengan sabu-sabu. Kawasan Selat Malaka juga sering dijadikan lokasi transaksi," sebutnya.
Dia meminta polisi bekerja ekstra untuk mengendus aksi peredaran narkoba di Aceh dengan terus bekerjasama dengan masyarakat dan semua elemen. Pemerintah Aceh kini sedang menerapkan program gampong (Desa) anti Narkoba di sejumlah daerah.
"Kami terus menggalakan sosialisasi anti narkoba, tahun ini kita menjadikan Kabupaten Bireun sebagai pilot project-nya," ujarnya. (hs)
Laporan: Muhammad Riza | Aceh
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Warganya Tewas Tertimpa Atap Rumah Sekda Depok Supian Suri Lakukan Ini, Warganet Beri Saran Begini
Siap
6 menit lalu
Amisiah (75) warga Cilodong, Depok harus meregang nyawa usai dirinya tertimpa atap rumahnya yang ambruk. Peristiwa itu terjadi saat hujan badai menerjang rumahnya pada 18
Jelajahi kesempatan istimewa hari ini dengan cara mudah klaim saldo DANA gratis hingga Rp500 ribu. Temukan rekomendasi game penghasil uang yang bisa dimainkan.
Garena Hadirkan Kode Redeem FF Spesial untuk Pemain Free Fire, Klaim Hadiah Gratis Hari Ini!
Jabar
21 menit lalu
Manfaatkan kesempatan istimewa hari ini dengan kode redeem eksklusif dari Garena untuk para pemain Free Fire. Klaim segera dan dapatkan hadiah menarik!
Pertandingan yang mengharukan itu, Azizah Salsha pun tampak menonton langsung duel antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan berakhir menyambut mesra sang suami.
Selengkapnya
Isu Terkini