Antisipasi Efek Perang Rusia-Ukraina, RI Mesti Perkuat Ketahanan Pangan

Presiden Jokowi Meninjau Food Estate di Kabupaten Wonosobo Jateng
Sumber :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

VIVA Nasional - Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan PT. Palma Pertiwi Makmur (PT PPM) akan meresmikan serentak lahan pertanian cadangan logistik strategis nasional. Peresmian tersebut akan dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menkeu Terus Komunikasi dengan Tim Prabowo soal Anggaran di Pemerintahan Baru

Selain Prabowo, program peresmian itu akan dihadiri sejumlah kepala daerah. Rencananya untuk tahap awal direncanakan di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur, dan Papua.

Pun, untuk Kota, Kabupaten di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Subang, Indramayu, Klaten, Cianjur, Wonogiri, Dumai, Rokan Hilir, Siak Kecil, Siak Besar, Raja Ampat, Kutai Kartanegara, hingga Sukabumi.

Luhut Siap jadi Penasihat Prabowo, Petinggi Gerindra: Yang Ini Juga Belum Kita Bahas

Presiden Direktur PT PPM, Mardiyanto menjelaskan kegiatan ini untuk menjalankan amanat konstitusi yang menyebutkan RI mesti terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia. Salah satu ikhtiarnya dengan membantu Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Konpers peresmian serentak Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasiona

Photo :
  • Istimewa
Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo soal Kenaikan PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Dia menyampaikan dalam program tersebut, komoditas utama yang ditanam adalah jagung. Sementara, komoditas lain menyesuaikan dengan kondisi serta harapan masyarakat setempat.

Sementara, VP Politik Komunikasi Pertahanan dari PT PPM, Tubagus Bagas Pamungkas, mengatakan ancaman perang berlarut di laut Cina Selatan serta perang Rusia-Ukraina mengancam global. Untuk perang Rusia-Ukraina jadi perhatian karena masih berlanjut meski sudah 13 bulan lebih.

Dia menyinggung ada juga potensi konflik di beberapa negara. 

"Dalam konteks itulah ketahanan pangan menjadi salah satu program kekuatan Indonesia menuju lumbung pangan nasional dan dunia," kata Tubagus, dalam keterangannya, Rabu, 5 April 2023.

Kemudian, Direktur Investasi dari PT. PPM Bambang Yasin menambahkan, masyarakat diharapkan terbantu dengan program yang diinisiasi pihaknya. Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga bisa memenuhi kebutuhan pangan di daerahnya.

"Sekaligus berkontribusi untuk ketahanan pangan di dalam negeri," ujar Bambang.

Sementara, akademisi Universitas Indonesia (UI), Suyud Warno Utomo menjelaskan pentingnya masyarakat perlu mendapat edukasi dalam ketahanan pangan. Dia mencontohkan edukasi terkait cara memanfaatkan batang jagung.

Dia juga menekankan ketahanan pangan penting tapi mesti tetap bisa perhatikan kelestarian lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya