- Viva.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto meminta maaf karena tidak akan banyak bicara lagi menjawab awak media soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu dikatakan dalam sambutannya saat melakukan silaturahmi dengan awak media di Markas Polda Metro Jaya. Kata Irjen Karyoto, dia kini sudah jadi pucuk pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya. Sehingga, dia bakal tak banyak omong soal KPK lagi.
"Tidak ada pertanyaan lebih menarik dari pertanyaan tentang KPK? Dan mohon maaf kali ini saya tidak akan banyak bicara terkait KPK karena saya sudah menjadi Kapolda Metro Jaya," kata dia kepada wartawan, Rabu 12 April 2023.
Alih-alih bicara lagi soal KPK yang sudah ia tinggalkan, Karyoto yang juga mantan Deputi Penindakan KPK itu hanya fokus pada kinerjanya sebagai Kapolda Metro Jaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat alias kamtibmas. Dia pun berharap hal itu bisa didukung. "Hari ini kami ingin mempublikasikan kerja kami," katanya.
Mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Karyoto menjabat Kapolda Metro Jaya
- KPK
Sebelumnya, As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik tujuh perwira tinggi Polri sebagai Kapolda di berbagai wilayah Indonesia.
"Ada beberapa, Kapolda Jabar, Kapolda Lampung, Kapolda Metro Jaya, kemudian Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat. Itu ada beberapa kapolda yang melaksanakan serah terima hari ini," ujar Dedi di Mabes Polri.
Diketahui tujuh perwira tinggi yang dilantik menjadi kapolda adalah Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Agus Nugroho sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, dan Irjen Helmy Santika menjadi Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus sebagai Kapolda Jawa Barat.
Kemudian, Irjen Angesta Romano Yoyol menjadi Kapolda Gorontalo, lalu Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pipit Rismanto, yang sebelumnya menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri, menjadi Kapolda Kalimantan Barat.
