Polri Tutup Rekrutmen 2023, Ada 154.007 Orang Daftar

Ilustrasi Gedung Mabes Polri
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Nasional – Rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2023 resmi ditutup, kemarin. Sebanyak 154.007 orang mendaftar jadi anggota Korps Bhayangkara.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Mereka yang lolos verifikasi mencapai 116.737 orang dengan rincian 101.586 pria dan15.151 wanita. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyebut 116.737 pendaftar calon taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama yang sudah lolos proses verifikasi bisa melakukan tes selanjutnya.

"Untuk pendaftar calon taruna/i Akpol yang lolos verifikasi kata Dedi sebanyak 5.905 orang dengan rincian 5.405 pria dan 500 wanita. Sementara untuk mereka yang lolos verifikasi calon Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 94.097 orang dengan rincian 79.672 pria dan 14.425 wanita," kata dia kepada wartawan, Selasa 18 April 2023.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Sementara itu, untuk calon Bintara Brimob ada sebanyak 8.308 orang. Untuk tahun ini, Polri tak membuka calon siswa wanita. Begitupun dengan Tamtama Brimob, mereka yang lolos verifikasi sebanyak 6.974 orang. Sementara untuk Tamtama Ditpolair sebanyak 374 orang yang lolos dalam pendaftaran kemarin.

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri ini menambahkan, untuk penerimaan calon Bintara Polair yang lolos ada 621 orang. Kemudian, untuk Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Bakomsus Nakes) sebanyak 458 orang dengan rincian 232 pria dan 226 wanita. Dia berharap dalam penerimaan anggota Polri tahun ini bisa memberi kontribusi yang positif yaitu guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian. Dirinya menegaskan SSDM Polri melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis).

Dengan prinsip itu, lanjutnya, dalam rekrutmen ini, SSDM Polri melibatkan pengawasan internal yakni dari Itwasum dan Divisi Propam. Sedangkan dari pihak eksternalnya adalah Kompolnas, Kemendikbud, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) serta media online nasional.

Lebih lanju dirinya mengatakan, SSDM Polri pun meluncurkan hotline pengaduan masyarakat (Dumas) terkait proses rekrutmen anggota Polri. Bagi masyarakat yang mengalami, melihat, mendengar dan mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi bisa mengadu ke nomor ponsel 085773760016, yang tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.

Terakhir, dia menambahkan dalam rekrutmen anggota Korps Bhayangkara, SSDM Polri juga menerapkan standar kualitas yang sangat tinggi. Sehingga, terus Dedi, nantinya mereka calon taruna Akpol, Bintara dan Tamtama menjadi SDM unggul.

"Penerimaan terpadu sebagai momentum dan operasi khusus SDM Polri dalam pertarungan meningkatkan public trust," katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya