Tol Jakarta-Cikampek Makin Padat Kendaraan Pemudik, One Way Diperpanjang
- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVA Nasional – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melanjutkan kebijakan rekayasa lalu lintas one way di jalur mudik dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jalan Tol Batang-Semarang, sejak Selasa, 18 April 2023 hingga Rabu 19 April pukul 12.00 WIB.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan hal itu didasari 4 hal, salah satunya karena ruas tol Jakarta-Cikampek yang cukup padat, sehingga diberlakukan rekayasa lalu lintas dua lajur.
"Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol jakarta cikampek maka telah dilakukan rekayasa lalulintas CF dua lajur dari KM 47 sampai dengan KM 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB," kata Eddy dalam keterangannya, Rabu, 19 April 2023.
Sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Jawa Barat saat momen hari libur Natal pada Minggu, 25 Desember 2022.
- ANTARA/Rivan Awal Lingga
"Berdasarkan hal tersebut di atas maka rekayasa lalulintas one way dihari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB 18 April 2023 masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one waay diperkirakan akan berkahir pada Rabu, 19 april 2023, pukul 12.00 WIB," katanya.
Di Tomang, Semanggi, Tol Jorr, dan Pondok Indah juga mengalami peningkatan volume kendaraan, katanya, berdasarkan pantauan traffic counting, visual melalui CCTV, dan pantauan anggota di lapangan. Traffic counting di kilometer 50 A pada tiga jam berturut-turut mencapai rata-rata 5.200 kendaraan per jam.
Berdasarkan pantauan di Tol Cipali KM 190 Palimanan, tercatat peningkatan volume kendaraan mencapai 3,400 per jam dan telah memasuki indikator one way.
(Ilustrasi) Situasi arus mudik lebaran di Pintu Tol Cikampek Utama
- Jasa Marga
"Apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," kata Eddy.
