- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menghadapi serangan dari berbagai pihak luar maupun internal. Namun, hujatan terhadap Pimpinan KPK itu tak menyurutkan kekompakan dan kesolidan dalam bekerja untuk memberantas tindak pidana korupsi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemerhati Pemuda Indonesia (LPPI), Dedi Siregar mengatakan serangan tersebut secara tidak langsung akan mengganggu kinerja KPK dalam upaya penegakan hukum tidak pidana korupsi di Indonesia.
Tapi ternyata, kata dia, Ketua KPK Firli Bahuri bersama Pimpinan KPK lainnya tidak gentar dengan terpaan isu terhadap lembaga antirasuah ini. Bahkan, ia melihat KPK tetap tegak lurus bersih dari tindakan korupsi.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri
- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus
“Terlihat, KPK terus bekerja tanpa henti, tangkap siapa pun pejabat negara yang korupsi," kata Dedi dalam keterangannya pada Senin, 8 Mei 2023.
Buktinya, lanjut dia, KPK berhasil menciduk Anggota DPR RI hingga Menteri Kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri. Selain itu, KPK juga menangkap dua hakim agung Mahkamah Agung (MA).
Kemudian, KPK juga menahan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, dan menetapkan 10 orang dalam kasus korupsi proyek kereta api. Di samping itu, KPK juga menangkap beberapa kepala daerah.
Contohnya, kasus Bupati Meranti Muhamad Adil. Selama tahun 2021 dan 2022, KPK di bawah kepemimpinan Firli berhasil menyelamatkan keuangan negara sekitar Rp114 triliun.
"Maka, hal ini banyak yang mendukung tapi tidak sedikit pula oknum-oknum yang framing narasi negatif terhadap Ketua KPK Firli Bahuri dengan tujuan tertentu. Ditambah lagi, sering dibenturkan hubungan KPK dengan lembaga penegak hukum dan instansi pemerintah lain," jelas dia.
Tahun politik 2024
Gedung KPK
- VIVA/Andry Daud
Menurut dia, KPK memang menangani kasus korupsi ini berkaitan dengan partai politik atau kelompok kekuasaan tertentu. Apalagi, ia khawatir KPK rawan dengan isu politisasi dan berbagai isu miring lainnya di tengah situasi tahun politik 2024.
"Melihat kompleksitas persoalan yang dihadapi lembaga anti rasuah ini, publik sangat berperan aktif mendukung kinerja KPK, baik itu stakeholder terkait maupun masyarakat umum dari berbagai kalangan. Penegakan hukum tindak pidana korupsi akan dapat berjalan secara masif jika masyarakat turut andil di dalamnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dedi berharap KPK harus tetap solid, kompak dan terus berjalan sesuai sistem yang sudah dibangun selama ini. Menurut dia, KPK dibawah Firli harus tetap berjuang menjaga kepercayaan yang tinggi dari rakyat.
“Kami percaya bahwa KPK mampu menjaga dan menempatkan KPK sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan KPK tahun 2023 ini harus mengencangkan sabuk pertahanan dan mengencangkan barisan dalam menghadapi tahun politik. Diharapkan, kata dia, KPK bisa membangun komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi yang mengacu pada tugas pokok KPK yang diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“KPK bisa diibaratkan sebuah perahu besar, dan kita semua adalah penumpangnya. Dia memiliki tujuan yang sama, yaitu memberantas korupsi. Namun, tujuan itu sulit diwujudkan apabila kita masih berdamai dengan korupsi. Karena itu bekal saya, bekal untuk kita semua, mari kita sama-sama di dalam kapal besar KPK untuk mencapai tujuan dan tidak pernah ada kegaduhan di dalam kapalnya," kata Firli.
