Jemaah Haji Umur 119 Tahun Ikut Pembekalan Diantar Pakai Sepeda Motor, Ini Alasannya

Calon jemaah haji tertua se-Indonesia berusia 119 tahun, Harun naik sepeda motor untuk ikut pelepasan dan pembekalan.
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif.

VIVA Nasional – Salah satu calon jemaah haji tertua se-Indonesia asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Kamis, 18 Mei 2023 mengikuti pelepasan dan pembekalan calon jemaah haji tahun ini. Calon jemaah haji tertua tersebut bernama Harun umur 119 tahun warga Desa Bang Betok, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Dia dipastikan berangkat tahun ini ke tanah suci pada 24 Mei 2023 mendatang.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Yang membuat terharu, kakek Harun ikut pelepasan dan pembakalan bakal calon jemaah haji di Masji Agung Pamekasan naik sepeda motor jenis Honda Supra yang dibonceng oleh cucunya. Bukan tanpa alasan, ia diantar naik sepeda motor karena tidak memiliki biaya untuk menyewa mobil.

"Iya karena tidak punya mobil, kami juga tidak punya biaya untuk menyewa mobil rental, sehingga kami terpaksa di bawa menggunakan sepeda motor," ungkap Abdussalam Harun, cucu kakek Harun.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

Harun, kakek berusia 119 tahun mengaku haru akan berangkat haji tahun ini

Photo :
  • Veros Afif (Sumenep)

Pihaknya juga menceritakan, semua sanak famili kakek Harun juga ikut mengantar mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Kecamatan Proppo.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

"Kami naik sepeda motor, semua keluar dan famili untuk mengantar kakek," tambahnya.

Abdussalam berharap, kakeknya di tanah suci nanti nanti di berikan kesehatan mulai dari berangkat hingga pulang ke tanah air.

"Semoga kakek tahun ini menjadi haji mabrur dan bisa mengobati keinginan dan kerinduannya untuk menginjakan kaki di Masjidil Haram serta bisa ziarah ke makan Nabi Muhammad," harapnya.

Diketahui bersama, jemaah haji asal Pamekasan yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.445 orang yang terdiri dari pembimbing dan tenaga kesehatan. Mereka tergabung dalam tiga kloter yaitu, 3, 4 dan 5.

Laporan: tvOne/Veros Afif

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya