Rekonsiliasi Iran-Arab Ada Peran Tiongkok, Megawati: Harusnya Indonesia
- Tangkapan layar Youtube Lemhannas RI
VIVA Nasional – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti atas rekonsiliasi Iran-Arab Saudi. Sebab dalam hal itu, Tiongkok mengambil peran untuk mendamaikan kedua negara yang dikenal sebagai musuh bebuyutan.
Megawati mempertahankan, mengapa bukan Indonesia yang berkontribusi untuk mendamaikan kedua negara tersebut. Bahkan, kata dia, Indonesia seharusnya iri karena tidak selihai Tiongkok dalam berdiplomasi.
"Harusnya Indonesia. Kenapa Tiongkok," kata Megawati dalam acara peringatan HUT ke-58 Lemhanas, di Gedung Lemhanas, Jakarta pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Sontak, pernyataan Megawati disambut dengan tepuk tangan peserta dan undangan. Beberapa tamu undangan yang hadir yakni Gubernur Lemhanas Andi Widjojanto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran menteri seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, sejumlah akademisi.
Adapun, pernyataan Megawati itu disampaikan ketika membicarakan terkait geopolitik, dan konflik antara Rusia-Ukraina yang hingga kini masih berlangsung.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama keluarga.
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Adapun dalam kesempatan itu, Megawati akan memberikan sambutan di hadapan jajaran Lemhannas, akademisi, guru besar, hingga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta anggota DPR RI, di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat.
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto diagendakan memberikan sambutan pertama yang dilanjutkan dengan penayangan kompilasi 58 buku.
"Kemudian, Megawati Soekarnoputri selaku Presiden Kelima RI atau Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya Sabtu, 20 Mei 2023.
Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih Pilpres 2024 memiliki niat yang serius sekali untuk membentuk "Presidential Club".
