16 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya

Jemaah haji di Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Juni 2023.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA Nasional – Sebanyak 16 calon jemaah haji asal Embarkasi Solo gagal berangkat ke Tanah Suci. Para calon jemaah haji itu gagal berangkat menunaikan ibadah haji lantaran alasan kesehatan sehingga mereka dipulangkan ke daerah asalnya untuk kembali berkumpul bersama keluarganya.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriyadi mengatakan, jumlah calon jemaah haji asal Embarkasi Solo yang gagal berangkat hingga hari ini, Senin, 5 Juni 2023 tercatat sebanyak 16 calon jemaah haji. 

Berdasarkan pemeriksaan medis di Asrama Haji Donohudan, para calon jemaah haji tersebut tidak laik diterbangkan karena faktor kesehatan.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

“Karena alasan kesehatan tidak layak diterbangkan sehingga dari pihak embarkasi sudah melakukan musyawarah bersama antara PPIH, kesehatan, petugas daerah dan keluarga. Keputusannya calon jemaah haji tersebut untuk sementara waktu tunda berangkat dan dipulangkan ke daerah asal,” kata Gentur saat ditemui di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin, 5 Juni 2023.

Jemaah

Photo :
  • 1484176
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental

Jemaah

Photo :
  • 1484176

Menurut dia, banyaknya calon jemaah haji dari Embarkasi Solo yang dipulangkan tidak lepas dari hasil pemeriksaan pihak kesehatan di Asrama Haji Donohudan. Pihak dinas kesehatan memiliki standart operating procedur (SOP) mengenai standar kesehatan calon jemaah haji yang boleh diberangkatkan menuju Tanah Suci.

“Kita berpositif thinking bahwa dari daerah sudah dilakukan cek kesehatan dengan maksimal sesuai dengan ketentuan. Namun pada saat masuk embarkasi kita lakukan cek kesehatan, kadang masih normal,” ujarnya.

Kondisi kesehatan calon jemaah haji yang mengalami penurunan kondisi kesehatan akan terlihat ketika mereka berkumpul dengan banyak calon jemaah haji lainnya, seperti pada saat kedatangan di Gedung Jeddah, berkumpul bersama di kamar dan saat prosesi pemberangkatan di Gedung Muzdalifah. Karena mengalami perubahan kondisi kesehatan sehingga mengkhawatirkan jika tetap diterbangkan ke Tanah Suci.

“Jika tiba-tiba ramai ya sebegitu banyaknya jumlah jemaah yang mencapai 360 jemaah itu terus muncul dimensia, kegelisahan terus muncul ketidaktenangan. Setelah dilakukan cek kesehatan dengan beberapa parameter, tenyata calon jemaah haji tersebut jika diberangkatkan akan mengkhawatirkan di pesawat sehingga menyebabkan kami menunda keberangkatannya,” katanya.

“Selain dimensi akut, penyebab gagal berangkat karena penyakit stroke, terus ada faktor kesehatan lain di usia yang sudah lanjut yang tidak memungkinkan untuk diterbangkan karena yang bersangkutan posisinya bed rest,” ujarnya menambahkan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya