- Antara/ Regina Safri
VIVAnews- Menjelang pelaksanaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah yang akan berlangsung pada tanggal 3-8 Juli 2010 mendatang, ribuan muktamirin dan para penggembira mulai berdatangan ke kota gudeg. Ribuan penggembira dan muktamirin yang datang langsung diinapkan di beberapa sekolah yang telah disiapkan panitia untuk menampung mereka.
“Para penggembira yang datang dari berbagai kota di Indonesia langsung kita inapkan di beberapa sekolah di Yogyakarta. Untuk penggembira Muktamar dari Provinsi Riau kita inapkan di Kampung Kauman dan SD induk Muhammadiyah Kauman,” ujar koordinator panitia penerima penggembira muktamar Kampung Kauman, Yogyakarta, Rohimah, Kamis, 1 Juli 2010
Rohimah mengatakan kedatangan penggembira yang lebih awal tersebut karena sebagian besar merupakan para pemuda yang ditugaskan untuk mempersiapkan stan yang akan digunakan saat berlangsung Muktamar di UMY. Disamping itu mereka juga akan mengikuti Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang akan digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Bantul.
"Rombongan terdiri dari para angkatan muda muhammadiyah setempat namun ada pula beberapa ibu,” katanya.
Panitia yang juga mengajar di SD Induk Kauman ini juga mengungkapkan para penggembira muktamar ini ditempatkan di tiga kelas. Terdiri dari dua kelas untuk putri dan satu kelas untuk putra. Untuk sarana tidur mereka panitia menyediakan tikar dan karpet, serta bantal.
"Di sekolahan peninggalan Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) ini juga terdapat sebanyak 15 MCK sehingga dipandang cukup untuk menampung segala keperluan para tamu," ungkapnya.
Sementara itu Dede Kurniasih, Kesekretariatan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menyatakan, hingga hari ini setidaknya 300 peserta Muktamar IPM telah tiba di Kabupaten Bantul dan mereka diinapkan di beberapa SMK, SMU dan SD Muhammadiyah yang ada di Bantul Kota.
“Ratusan peserta muktamar IPM yang lainnya masih berada di pos-pos penampungan yang akan segera dialihkan ke Bantul karena muktamar IPM di pusatkan di Bantul,” terangnya.
Dede menyatakan peserta Muktamar IPM di Bantul diperkirakan mencapai 1.073 orang perwakilan dari 33 wilayah (setingkat provinsi) dan perwakilan daerah (setingkat kabupaten-kota) sebanyak 304 daerah.
“Untuk daerah jumlah perwakilan dalam muktamar mencapai 3 orang dan untuk wilayah perwakilan mencapai 5 orang. Mereka nantinya juga punya hak untuk memilih ketua umum IPM pada tanggal 6 Juli 2010 yang akan datang,” tandasnya.
Laporan: KDW | Yogyakarta
Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI
Industri hulu migas nasional menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam mencapai ketahanan energi di tengah eskalasi konflik Timur Tengah
