Jokowi ke Capres 2024: Jangan Cuma Duduk di Istana, Kursi Empuk, AC Dingin, Makan Banyak

Presiden Jokowi di acara melawan ares bawah Jokowi
Sumber :
  • Youtube

Bogor – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), di Hotel Grand Savero, kota Bogor, pada Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam acara tersebut, Jokowi memberikan pidatonya di depan para relawan. 

Jokowi: Tilapia Fish Cultivation Has Huge Global Demand

Saat menyampaikan pidatonya mengenai infrastruktur, harga bahan baku yang naik, Jokowi juga menyinggung calon presiden (Capres) 2024, yang nantinya terpilih dan menggantikannya. 

Presiden RI tersebut, menegaskan bahwa mengurus dan memanajemen negara dengan 17.000 pulau bukan hal yang mudah. Bahkan, dia menyebut bahwa tugas presiden bukan hanya duduk di Istana Negara. 

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

Presiden Jokowi resmikan Tol Cisumdawu

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

"Bekerja sekarang harus kerja detail, tidak bisa bekerja hanya makronya saja, tetapi mikronya juga, lapangannya juga harus tahu," kata Jokowi di depan para relawan. 

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

"(Presiden) jangan enak-enakan duduk di Istana, enak banget itu, AC-nya dingin, kursinya empuk, makanan banyak, enak. Bukan itu," lanjutnya. 

Menjadi presiden, menurut Jokowi tidak bisa hanya santai seperti yang terlihat. Bahkan, dia sering mendapat pertanyaan dari kepala negara lain, mengenai dirinya yang dapat memanajemen negara, dengan 17.000 pulau ini. 

"Kita punya 17.000 pulau, mereka, pemimpin negara lain tidak bisa membayangkan bagaimana kita (Pemerintah RI) memanajemen negara ini," ujarnya. 

Presiden Jokowi resmikan Terminal Bandara Ewer

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Meski demikian, Jokowi berharap bahwa siapa pun pemimpin yang akan dipilih rakyat pada 2024 nanti, akan membawa tanah air ke arah yang lebih baik. Dia juga mengucapkan terima kasih pada rakyat Indonesia, yang sudah mempercayai pemerintah dan kabinet yang dipimpin oleh Jokowi untuk melaksanakan tugas negara. 

"Siapa pun pemimpinnya ke depan, tapi yang kita harapkan adalah pemimpin yang bisa membawa negara kita menjadi lebih baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya