Pro Kebijakan Publik Lebih Inklusif, PAN Dukung Perempuan Masuk Parlemen

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk membuat kebijakan publik yang lebih inklusif, terutama terhadap perempuan. Caranya, antara lain dengan terus mendorong perempuan masuk ke dalam parlemen agar terlibat langsung membuat kebijakan.

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Hal itu dikemukakan calon anggota legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan. “Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” kata Putri dalam keterangannya, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurut Putri, minimnya kebijakan yang pro terhadap kaum hawa karena kurangnya keterwakilan dari perempuan. Jika hal tersebut dapat diatasi dengan banyaknya wakil kaum hawa di dalam parlemen, akan memudahkan perempuan menghadirkan kebijakan yang inklusif.

Dipimpin Desy Ratnasari, Seluruh Kader PAN Deklarasi Dukung Zulhas Jadi Ketum Lagi

Putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat,” ujar Putri.

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Salah satu cara PAN untuk mengatasi hal itu, yakni membentuk organisasi sayap partai bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN). Melalui PUAN, PAN aktif menggalang perempuan untuk masuk ke dalam partai.

PUAN aktif menjemput bola langsung ke kelompok atau komunitas perempuan. Nantinya, PUAN akan memberi wadah pendidikan politik dan aspirasi agar perempuan dapat melek terhadap realita di masyarakat.

“Perlu adanya upaya untuk menghasilkan caleg perempuan yang berkualitas dan siap bertarung di Pemilu 2024 seperti yang dilakukan oleh PUAN," ujar Putri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya