- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendesak agar Polri segera mengungkap dan menuntaskan isu rekening gendut perwira polisi agar semuanya menjadi transparan dan jelas duduk perkaranya apakah melanggar hukum atau tidak.
"Akan lebih baik Polri segera mengungkap rekening gendut perwira polisi, sehingga tidak menjadi konsumsi media yang simpang siur dan tidak jelas ujung pangkalnya," katanya saat menikmati santap malam ayam ungkep disalan satu rumah makan di kawasan Jalan Magelang, Yogyakarta, Minggu malam.
Menurutnya, dengan pengungkapan isu tersebut akan jelas apakah ada kesalahan atau tidak. Jika memang salah maka harus diproses secara hukum. Jika tidak, Polri juga harus memberikan keterangan sejelas-jelasnya. "Polisi harus secara transparan, tidak perlu ditutup-tutupi," ujarnya.
Anas yang mengaku belum melihat secara langsung dan membaca majalah Tempo edisi 'Rekening Gendut Perwira Polisi', belum bisa membayangkan sampul yang dipermasalahkan Polri, namun politisi Partai Demokrat itu menyatakan jika polisi keberatan dengan pemberitaan majalah Tempo tersebut ada mekanismenya.
"Polisi tidak perlu menuntut secara hukum. Jalan paling baik adalah berunding saja untuk mencari solusi dalam perkara tersebut," ujarnya
Dalam perkara rekening gendut perwira polisi, Anas menilai Polisi telah menindaklanjuti, namun demikian langkah Polri itu belum sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Jika polisi menindaklanjuti perkara rekening tersebut maka akan dinilai publik sebagai institusi yang responsif terhadap informasi yang memang harus ditindaklanjuti," paparnya. (hs)
Laporan: KDW | Yogyakarta
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
