Momen Lucu Jokowi Minta Tutut yang Dibeli Menteri Basuki di Pasar Parungkuda

Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Sumber :
  • ANTARA/Desca Lidya Natalia

Sukabumi – Momen unik dan bikin gelak tawa terjadi usai peresmian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak. Usai peresmian, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun meninjau Pasar Parungkuda bersama beberapa menteri dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Jokowi: Tilapia Fish Cultivation Has Huge Global Demand

Salah satu menteri yang ikut yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pada saat Presiden Jokowi meninjau harga di pasar, menteri Basuki sempat membeli keong sawah atau tutut.

Menteri Basuki membeli tutut di Pasar Parungkuda yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Parungkuda, lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II.

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

"Katanya di situ ada untuk pertumbuhan rambut," kata Basuki sambil menunjukkan tutut yang berada dalam styrofoam dan dibungkus dalam plastik bening.

"Buat kekuatan tulang," sambung Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ada di lokasi tersebut.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Pasar Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA/Desca Lidya Natalia

Pembicaraan itu terjadi sambil menunggu Presiden Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Parungkuda.

"Keong, tutut, bahasa Sundanya tutut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tak lama, Presiden Jokowi pun datang menemui ketiganya. "Ada tutut Pak," kata Erick kepada Presiden Jokowi.

"Untuk pertumbuhan rambut," tambah Basuki ke Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun menunjuk dadanya dengan jari sebagai gestur ingin meminta tutut yang dibeli Basuki.

"Buat tulang kuat Pak," sebut Erick Thohir. Pembicaraan singkat tersebut pun diakhiri dengan tawa bersama keempatnya.

Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi mengatakan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer yang menelan biaya Rp3,2 triliun tersebut diharapkan dapat memangkas perjalanan Jakarta-Sukabumi hanya menjadi 2-2,5 jam dari yang tadinya 5 atau 6 jam.

Ruas tol tersebut juga diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km, dengan progres Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.

Kemudian dua seksi lainnya, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.

Sebelumnya, ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak bulan Desember 2018 lalu. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya