- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Markas Besar Polri meminta jangan mengaitkan antara kasus pelemparan bom molotov di kantor Majalah Tempo dengan sengketa Polri vs Tempo yang sedang terjadi. Polri menegaskan tidak ada masalah dengan Tempo.
"Kita akan selidiki, tolong jangan dikaitkan," kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri usai Syukuran Ulang Tahun Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa 6 Juli 2010.
Bambang Hendarso mempertegaskan bahwa institusi pimpinannya itu tidak memiliki masalah dengan Tempo. Polri, ujar Bambang Hendarso, siap menghadiri mediasi yang difasilitasi Dewan Pers.
"Bahkan kita akan datang pada mediasi di Dewan Pers. Dari kemarin saya bilang, tidak ada masalah," ujar Kapolri yang akan memasuki masa pensiun pada Oktober tahun ini.
Kendati demikian, Bambang Hendarso tidak membantah ada pihak-pihak yang disinyalir sedang memperkeruh dan memanaskan sengketa Polri dengan Tempo. "Mungkin. Mungkin ada yang memanfaatkan situasi," ujar Bambang Hendarso.
Pagi tadi sekitar pukul 02.30 WIB, kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Tiag bom molotov diamankan, lima saksi diperiksa. (adi)