- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews -- Din Syamsuddin terpilih kembali menjadi ketua umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015. Keputusan itu ditetapkan dalam Muktamar di Yogyakarta, Rabu, 7 Juli 2010. Din dipilih setelah 13 pimpinan --yang dipilih peserta Muktamar--menggelar musyawarah.
Ketua sidang muktamar, Rosyad Saleh, menegaskan bahwa dari hasil rapat 13 pimpinan sidang, Din terpilih secara lewat musyawarah dan tidak melalui voting.
"Hasil rapat pleno, sudah diputuskan Din Syamsuddin akan melanjutkan kembali kepemimpinan Muhammadiyah periode berikut dengan sekretaris umum Agung Danarto," kata Rosyad Saleh kepada wartawan.
Proses pemilihan, kata Rosyid berjalan lancar, berlangsung santai, rileks dan penuh kekeluaragaan. "Tanpa tekanan dan intimidasi dari manapun," tuturnya.
Sementara, Abdul Mu'ti salah satu pimpinan Muhammadiyah mengatakan akan memberi masukan kepada Din Syamsuddin merubah pola pikirnya, seperti yang diamanatkan dewan penasehat Syafii Ma'arif beberapa waktu lalu.
Saat itu Syafii Ma'arif mewanti-wanti, jika nantinya Din kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhamamdiyah 2010-2015 maka pola pikir dan tindakan Din yang berkaitan dengan ranah politik praktis harus diubah.
"Orang yang pernah terjun ke politik sangat sulit untuk diubah, sehingga ketika Din nantinya terpilih lagi menjadi ketua umum PP Muhammadiyah maka adalah tugas bagi pimpinan Muhammadiyah yang lain mengingatkannya," tuturnya.
Laporan: KDW | Yogyakarta
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
