Viral! Pidato Sekda OKI Minta Kades Pilih Bupati yang Nyalon DPR RI

Sekda OKI ajak kades pilih bupati jadi Anggota DPR RI
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

Sumatera Selatan - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Asmar Wijaya, tengah menjadi sorotan, usai pernyataannya meminta suara hak pilih, untuk pencalonan Bupati Iskandar dan anaknya Alki, maju di pemilu legislatif dan kepala daerah.

Belanja Iklan di Asia Tenggara Diperkirakan Capai US$1,62 Miliar pada 2024

Dalam sebuah pidato, dia menyampaikan pernyataan kontroversial, dengan mengarahkan sejumlah Kepala Desa untuk memilih salah satu kandidat anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dan calon Kepala Daerah untuk Pemilu OKI di periode mendatang.

Kandidat yang diminta Asmar untuk dipilih pada Pileg 2024 ialah Bupati OKI saat ini, Iskandar. Di mana pada Pileg mendatang, Iskandar tidak lagi mencalonkan diri menjadi Bupati, melainkan maju sebagai kandidat anggota DPR RI.

Anggota DPR Haerul Amri Meninggal Dunia saat Kunjungan Kerja

Sekda OKI ajak kades pilih bupati jadi Anggota DPR RI

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

S

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, PKS Ingatkan Sudah Ada Wantimpres

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • vivanews/Andry

ementara anaknya, Alki, digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai Bupati OKI di periode mendatang. Video pernyataan Asmar ini pun viral usai diunggah sejumlah akun media Instagram. Salah satu akun yang memposting video tersebut ialah @instapalembanggram.

Politisi Partai Keadilan Sejahteta (PKS), Jauhari A Karim, pun turut mengomentari video Sekda OKI, Asmar Wijaya, terkait meminta dukungan kepada para Kepala Desa se–Kabupaten OKI untuk Iskandar, yang akan maju ke Senayan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI 2024.

Menurut anggota Komisi III DPRD Kabupaten OKI ini, setelah dirinya mencermati rekaman video tersebut, nampak Sekda OKI tidak netral sebagai seorang ASN. "Tidak netral karena saya sudah lihat videonya," kata Jauhari.

Jauhari menyarankan kepada Sekda OKI,  Asmar Wijaya, jika mau berpolitik praktis lebih baik mundur. "Jika ingin terjun ke ranah politik praktis atau jadi Timses sebaiknya pak Sekda menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, yaitu mundur dulu," tegas pria yang akrab disapa Mas Joe ini.

Diketahui, dalam video yang beredar, Sekda Kabupaten OKI, Asmar Wijaya, menyampaikan kepada para Kades untuk mendukung Iskandar, yang akan maju sebagai anggota DPR RI tahun 2024.

"Sampaikan kepada masyarakat juga dan Kades se-Kabupaten Ogan Komering Ilir, mohon doa dan dukungannya (untuk memilih Bupati OKI di Pileg 2024)," kata Asmar Wijaya, kepada para Kades saat kegiatan Bimtek, belum lama ini.

Video pernyataan Asmar Wijaya tersebut menjadi perbincangan, serta mendapat berbagai tanggapan masyatakat yang mempertanyakan dugaaan ketidaknetralan Sekda OKI yang berstatus ASN.

Dalam video tersebut para Kades menyambut baik apa yang disampaikan Sekda terkait meminta dukungan dan doa untuk Iskandar, maju ke Senayan menjadi anggota DPR RI pada tahun 2024 mendatang.

"Siap," ujar para Kades kompak sambil bertepuk tangan.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti pernyataan Sekda OKI, Asmar Wijaya, terkait dugaan mengajak para Kades mendukung Iskandar, maju sebagai anggota DPR RI.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

"Kita sudah menerima laporan, Insyaallah akan kita tindaklanjuti," janji Romi.

Lanjut Romi, melihat dari rekaman video tersebut dirinya menduga ada ketidaknetralan dari Sekda OKI. Karena pernyataan tersebut cenderung mengarah ke salah satu calon.

Untuk kedepan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, khususnya kepada ASN untuk menjaga netralitas, karena ASN tidak boleh terlibat politik praktis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya