KPK Temukan Uang Rp30 Miliar di Rumah Dinas Mentan SYL saat Penggeledahan
- VIVA/Zendy Pradana.
Jakarta – Rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo itu dilakukan pada Kamis 28 September 2023 kemarin.
Usut punya usut, penyidik KPK ternyata berhasil menemukan uang senilai Rp30 Miliar di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
"Setelah melakukan penggeledahan kemarin ditemukan banyak bukti-bukti baik itu uang cash rupiah maupun mata uang asing di rumah dinas Menteri yang teman-teman sebagian mengatahui jumlahnya lumayan besar, kurang lebih Rp 30 miliar termasuk juga dugaan senjata api yang sudah diserahkan kepada Polda Metro Jaya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di gedung merah putih KPK, Senin 2 Oktober 2023.
Setelah berhasil menemukan bukti ketika melakukan penggeledahan, kata Ali, kini saatnya mengkonfirmasi temuan tersebut kepada sejumlah saksi.
"Tentukan berikutnya kami mengagendakan pemanggilan terhadap saksi-saksi untuk dikonfirmasi dari temuan bukti-bukti pada saat penggeledahan maupun dokumen-dokumen yang pada saat proses penyelidikan tentu kami juga telah mendapatkan dan memperoleh data dan informasi terkait dengan perkara ini," ucap Ali.
Sebelumnya, Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap kediaman rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2023.
Tampak sejumlah orang yang merupakan petugas KPK mengeluarkan sebuah benda berbentuk mesin penghitung uang dari bagian bagasi mobil. Kemudian benda tersebut dibawa masuk ke dalam rumah Mentan.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat, Kamis 28 September 2023.
"Benar, ada kegiatan tim KPK di sana," ujarnya.
Ali mengaku belum bisa menjelaskan proses da hasil penggeledahan tersebut lantaran petugas masih bekerja dilapangan "Kegiatan sedang berlangsung," ujarnya.