Elektabilitas pada Sejumlah Survei Tinggi, Posisi Prabowo sebagai Capres Dinilai Kuat
- ANTARA/Cahya Sari
Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih elektabilitas tinggi dalam survei terbaru dari sejumlah lembaga survei. Hal ini dinilai memperkuat posisi Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa. "Saat ini, rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang bisa berdiri di atas semua spektrum politik tanpa membedakan satu sama lain seperti Prabowo," kata Solissa dalam keterangannya, Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 18-20 September 2023, Prabowo unggul di simulasi 3 nama capres. Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 34%. Disusul oleh bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan 30,4% dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Bawedan di posisi ketiga dengan 22%.
Kemudian dalam hasil survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023, Prabowo juga unggul di simulasi yang sama. Prabowo mendapat elektabilitas 38,9%, disusul oleh Ganjar dengan 37% dan Anies di posisi ketiga dengan 19,9%.
Menurut Solissa, posisi tersebut membuat Prabowo sangat kuat sebagai capres. Peluang Prabowo dalam memenangkan Pilpres 2024 sangat terbuka lebar.
Prabowo hingga saat ini masih menjadi kandidat terkuat untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Hasil kedua survei tersebut membuktikan arah pilihan masyarakat yang lebih condong mendukung Prabowo.
"Posisi Prabowo membuatnya semakin kuat di survei dibandingkan Ganjar dan Anies," katanya.