TNI: Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon Ternyata Bukan Diserang Mortir Israel

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono Dalam Keterangan Persnya
Sumber :
  • VIVA/ Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengklarifikasi bahwa tidak benar jika yang menghujam ke markas pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lebanon adalah mortir.

Prabowo Subianto Hadiri Shangri-La Dialogue, Perkuat Kerja Sama Keamanan Regional-Global

"Melainkan roket flare yang ditembakan untuk memberikan penerangan cahaya yang dilakukan dalam rangka meminimalkan kemungkinan adanya infiltrasi," ucap dia kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Kata dia, flare tiap malam di perbatasan sering ditembakkan ke atas. Setelah cahaya flare habis, kemudian jatuh dan tidak ada daya ledakan.

Negara Slovenia Akui Palestina, Menlu Israel Berharap Parlemen Menolak

Markas Pasukan TNI Terkena Mortir Israel

Photo :
  • TNI

"Namun, karena terbuat dari besi maka menimbulkan kerusakan terhadap benda atau permukaan yang terkena jatuhnya flare tersebut," ujarnya.

Prajurit TNI yang Viral Ngamuk Tendang Warga gegara Ditabrak Akhirnya Berdamai

Lebih lanjut dia mengatakan, sejak 8 Oktober yang lalu, pasukan TNI yang tergabung dalam misi perdamaian PBB UNIFIL sudah melaksanakan latihan-latihan tertentu yang gunanya untuk evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini sesuai dengan standard operating procedures yang memang sudah ditetapkan dan dilatihkan oleh setiap pasukan penjaga perdamaian PBB dalam melaksanakan misinya. 

“Pasukan kita dalam keadaan aman. memang terjadi ledakan sekitar 1 km meter dari pos, kemudian yang ada di berita media sosial beberapa hari ini hanya roket flare, roket flare itu memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan untuk mengukur jarak ataupun aktivitas di area tersebut, jadi bukan roket yang menyebabkan ledakan di area kita," ujarnya lagi.

Markas TNI Dalam Misi Perdamaian PBB di Lebanon Kena Mortir Israel

Photo :
  • Instagram

Sebelumnya diberitakan, markas pasukan TNI dalam misi sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon diduga terkena mortir yang dilontarkan militer Israel. Insiden tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokomando, pada Kamis, 26 Oktober 2023. 

Markas TNI di Lebanon itu disebutkan sebagai Sudirman Camp yang berlokasi di Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, Lebanon. 

Dalam video yang beredar, kamera mengarah pada suar parasut (parachute flare), yang masih mengambang di udara saat langit sudah gelap. Disebutkan juga suar sudah dinyalakan beberapa kali.

"Sudah mulai menyerang, suar sudah beberapa kali (dilepaskan ke udara)," kata seorang pria dalam rekaman video yang viral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya