Gegera Orasi di Untag Viral, Budayawan dan Tokoh Senior Didatangi Aparat di Kota Batu

Agung Shinta tokoh dan budayawan senior asli Kota Batu
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Batu – Dikabarkan Agung Shinta tokoh dan budayawan senior asli Kota Batu mendapat intimidasi dari aparat di rumahnya di kawasan Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Kamis 7 Desember 2023 kemarin. 

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Agung Shinta didatangi aparat buntut orasi dihadapan mahasiswa Untag Surabaya Rabu 6 Desember 2023 kemarin. Dalam orasinya tersebut Agung Shinta menyinggung nama institusi kepolisian soal netralitasnya dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Video pun beredar luas di media sosial. Sejumlah warganet menyebutkan jika kedatangan aparat di rumah mantan anggota DPR RI periode 1999-2000 itu adalah bentuk intimidasi

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Namun hal itu dibantah oleh Agung Shinta ketika awak media mendatangi rumahnya. Menurutnya, aparat di rumahnya bukan bentuk intimidasi.

"Aparat hanya ingin meminta klarifikasi terkait materi orasi, jujur saja saya menyebut musuh (demokrasi) kita saat ini polisi dan tentara. Disitu saya salah, saya mengakui dan minta maaf,'' kata Shinta, pada Jumat 8 Desember 2023.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Agung Shinta tokoh dan budayawan senior asli Kota Batu

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Secara gamblang ia menjelaskan jika orasinya itu dilakukan karena dia merasa TNI dan Polri diduga tengah dimobilisasi untuk memenangkan salah satu paslon Pemilu 2024.

"Faktanya begitu, kepala-kepala desa dikumpulkan. Kalau ndak mau, diancam dari atas soal dana desa. Banyak lagi lainnya, jangan kira saya bodoh banget gitu,'' ujar Shinta. 

Situasi itulah yang membuat dirinya resah sehingga memaparkan kondisi tersebut dalam orasinya. Ia hanya tidak ingin peristiwa 1998 kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

"Saya posisikan diri sebagai nenek, saya gak terima. Cukup kejadian itu hanya generasi kami saja yang mengalami. Anak muda sekarang jangan sampai,'' tutur Shinta. 

Bahkan dalam pertemuannya dengan pihak aparat tersebut, perempuan berusia 67 tahun itu justru mengimbau aparat menjaga netralitasnya di tahun-tahun politik saat ini.

"Ini kan sudah jadi tugas dan fungsi pokok mereka. Untuk mengayomi dan melindungi masyarakat,'' kata Shinta. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya