Profil Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen Ekonomi CSIS yang Jadi Panelis Debat Cawapres
- CSIS Indonesia
VIVA Nasional – Sebanyak 11 nama panelis untuk debat calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat 22 Desember 2023 mendatang, telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU, Hasyim Asyari. "Adapun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU ada 11 orang,” kata Hasyim, dilansir Selasa, 19 Desember 2023.
Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024
- VIVA
Dalam debat yang akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) kali ini akan mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Salah satu dari 11 panelis tersebut Yose Rizal Damuri. Berikut profil singkatnya:
Profil Yose Rizal Damuri
Yose Rizal Damuri merupakan Kepala Departemen Ekonomi, Center for Strategic and International Studies (CSIS). Centre for Strategic and International Studies (CSIS) adalah lembaga think thank yang fokus pada perekonomian, politik dan perubahan sosial, dan hubungan internasional. CSIS melakukan kajian kebijakan, serta advokasi publik dan pendidikan publik.
Kegiatan penelitiannya berfokus pada perdagangan internasional, integrasi regional, dan globalisasi.
Yose Rizal aktif dalam beberapa jaringan penelitian dan konsultasi di Indonesia serta di Asia Timur, seperti Indonesia Service Dialogue (ISD) and Asia-Pacific Research and Training Network on Trade (ARTNeT).
Yose Rizal Damuri
- CSIS Indonesia
Yose juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau meraih gelar S1 dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studi master di The Australian National University (ANU).
Yose Rizal bergelar PhD bidang International Economics dari the Graduate Institute of International Studies (HEI), Jenewa, Swiss.
Profil Charles Sitorus, Perjalanan dari BUMN Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong
Kejagung menetapkan Charles Sitorus selaku Direktur Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) periode 2015-2016 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula
