Belasan Pekerja Tewas, Ini Diduga Penyebab Ledakan Hebat Tungku Smelter di Morowali

Tungku smelter di Morowali, Sulteng yang meledak.
Sumber :
  • istimewa

Morowali - Ledakan hingga kebakaran hebat terjadi di area pabrik PT. Indonesia Morowali Indsutrial Park (IMIP), kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu 24 Desember 2023. Tungku smelter milik PT ITSS meledak hingga menyebabkan belasan korban jiwa.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat terjadi di area PT ITSS samping feromangan saat karyawan sedang bekerja sekitar pukul. 05.30 WITA.

Kobaran api dan asap hitam membumbung tinggi di bangunan tungku smelter tambang nikel itu tampak membuat panik seluruh karyawan. Puluhan karyawan pun tampak nekat lompat dari atas bangunan untuk menghindari kobaran api. Imbasnya karyawan yang lompat tersebut banyak yang mengalami patah tulang.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Selain dirawat di klinik akibat luka dan patah tulang, dilaporkan belasan karyawan meninggal dunia akibat ledakan tersebut.

”Kebakaran terjadi di pabrik Ferosilicon tepat samping feromangan, sekarang kabarnya sudah puluhan yang meninggal di klinik atas dan klinik bawah, masih banyak juga karyawan yang masih dirawat,” kata salah satu karyawan PT IMIP saat dikonfirimasi VIVA, Minggu, 24 Desember 2023.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Tungku smelter di Morowali, Sulteng yang meledak.

Photo :
  • istimewa

Akibat tragedi itu, pihak perusahaan masih mendata korban. Sebanyak 35 orang dilaporkan saat ini berada di klinik 1 dan klinik 2.

Dari jumlah itu, korban meninggal dunia bertambah menjadi 12 orang. Sementara, korban kritis, luka berat dan luka ringan masih dalam penanganan medis.

Sebagian korban berat alami luka bakar di sekujur tubuh diperkirakan mencapai 70 persen. Untuk fokus mengoptimalkan perawatan korban luka parah, klinik 1 sengaja ditutup untuk pasien berobat.

”Untuk data korban belum bisa dikonfirmasi saat ini karena masih dalam penanganan pihak klinik,” ujar salah satu karyawan di PT ITSS.

Hingga saat ini, proses pemadaman api dan evakuasi para korban masih terus berlangsung. Sementara, penyebab kebakaran juga belum diketahui pasti.

Namun, dari informasi yang diperoleh, dugaan penyebab ledakan itu terjadi saat sejumlah karyawan PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku. Kemudian, beberapa karyawan tengah melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut.

Tak lama setelah itu, terjadi ledakan hingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak. Proses evakuasi pasca ledakan difokuskan untuk menyelamatkan korban yang masih hidup.

Semetara, Humas PT IMIP sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan apapun terkait insiden tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya