Kapolri: Perjudian Erat dengan Sepak Bola, Pak Presiden Minta Terus Diberantas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perjudian memiliki kaitan yang erat dengan sepak bola. Dia pun mengingatkan anak buahnya untuk terus memberantas judi online sebagaimana pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi akan Bisiki Prabowo soal Potensi Besar dari Budi Daya Ikan Nila Salin

Hal itu dikatakan Sigit saat memaparkan Rilis Akhir Tahun 2023 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2023.

"Kejahatan perjudian memiliki kaitan dengan sepak bola. Bapak Presiden memerintahkan agar perjudian yang berkaitan dengan sepak bola agar terus diberantas," ucap Sigit.

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Sigit pun membacakan ulang arahan dari Presiden Jokowi terkait pemberantasan judi online. Arahan itu berbunyi, "Sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola sehingga akan terjadi pernainan yang fair nantinya transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi, tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan yang dalam pertandingan itu yang akan menggerakkan transformasi sepak bola Indonesia".

Oknum Anggota Polisi di Bone Pakai dan Edarkan Sabu-sabu ke Warga

Dia menambahkan, Polri telah membentuk Satgas Mafia Anti Bola Polri dan menjalin kerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola Independen. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim persepakbolaan yang lebih baik dan fair.

Sejauh ini, Satgas Anti Mafia Bola telah mengungkap situs judi online SBOTOP dengan perputaran uang sebesar Rp 481 miliar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketum PSSI Erick Thohir

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"SBOTOP Diduga menyelenggarakan taruhan untuk liga nasional dan internasional serta menjadi sponsor salah satu klub sepak bola Indonesia," kata dia.

"Polri telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Kemudian terkait dengan match fixing yang dilakukan oleh beberapa wasit Liga 2 PSSI kami sudah amankan dan kami telah menetapkan 8 orang tersangka salah satunya tersangka atas nama Vigit Waluyo yang merupakan pemain lama dan sudah dilakukan penahanan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya