Bupati Labuhanbatu Ditahan KPK

Para tersangka OTT di Labuhanbatu, Sumatera Utara, termasuk Bupati
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menahan Bupati Labuhanbatu Sumatra Utara, Erik Adrata Ritonga usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Erik ditahan bersama tiga orang tersangka lainnya terkait kasus dugaan suap..

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Berdasarkan pantauan VIVA, Erik Adrata tampak berjalan paling depan di antara tiga tersangka lainnya. Mereka berjalan berbaris saat hendak memasuki ruang konferensi pers Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Eri Adrata tampak mengenakan baju warna hitam dengan dilapisi rompi tahanan. Tiga tersangka lainnya juga turut memakai rompi tahanan KPK.

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

"Untuk kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik kemudian melakukan penahanan kepada tersangka EAR, RAR, FS dan ES," ujar Wakil ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 12 Januari 2024.

Barang bukti OTT Bupati Labuhanbatu

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi

Mereka ditahan mulai Jumat 12 Januari hingga 31 Januari 2024 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Labuhanbatu, Sumatra Utara. KPK juga turut mengamankan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakam bahwa operasi senyap itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di wilayah Labuhanbatu. "Sementara sih soal pengadaan barang jasa juga gitu," ujar Nawawi kepada wartawan di Gedumg ACLC KPK, Kamis 11 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya