Respon Bupati Madina Usai Anak Buahnya Jadi Tersangka Suap Rekrutmen PPPK

Bupati Mandailing Natal (Madina), Muhammad Jafar Sukhairi Nasution
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Sumatera Utara – Bupati Mandailing Natal (Madina), Muhammad Jafar Sukhairi Nasution merespon Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Madina, Dolar Hafrianto Siregar atau DHS, ditetapkan oleh Polda Sumut sebagai tersangka.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Kasus yang menjerat Dolar, kasus dugaan suap rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Madina tahun 2023.

"Ya kita serahkan kepada pihak berwajib," kata Jafar dikutip pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Dalam kasus dugaan korupsi ini, kata dia, ada beberapa orang dimintai keterangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Madina oleh Penyidik Polda Sumatera Utara.

"Yang jelas OPD (Dinas Pendidikan Kabupaten Madina), beberapa Kabid sudah diperiksa," jelas Jafar.

Mantan Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara terkait Kasus Suap

Disinggung apakah dirinya sudah pernah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia mengarahkan wartawan untuk mempertanyakan kepada penyidik kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madina, Dolar Hafrianto Siregar atau DHS sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Dolar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Madina tahun 2023.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

"Hasil gelar perkara, Penyidik Tipikor Ditreskrimsus menetapkan DHS sebagai tersangka," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi VIVA.

Hadi mengungkapkan usai ditetapkan sebagai tersangka, Dolar juga resmi ditahan di Markas Polda Sumatera UTara."DHS ditahan," kata perwira melati tiga itu.

Hadi belum membeberkan secara detil bagaimana kronologi kasus dugaan suap yang menjerat Dolar. Namun, Penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

“Ada beberapa orang yang diperiksa. Terkait kasus seleksi kompetensi PPPK. Terkait jabatan fungsional di Madina,” tutur Hadi.

Untuk diketahui, Penyidik Tipikor Polda Sumatera Utara melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dolar Hafrianto Siregar pada Rabu, 3 Januari 2024.

Dolar diduga melakukan pemungutan uang kepada peserta PPPK guru di Kabupaten Madina pada seleksi PPPK tahun 2023, lalu. Polisi memboyong Dolar ke Markas Polda Sumatera Utara, menjalani pemeriksaan hingga dirinya ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya